 |
| Ket Foto: Kepala Kantor BI Perwakilan Sumut Doddy Zulverdi. |
Mediaapakabar.com - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut Doddy Zulverdi mengungkapkan bahwa peran BUMD masih belum optimal dalam penyerapan hasil produksi petani. Padahal itu menjadi salah satu cara untuk menjaga ketersediaan dan harga bahan pokok.
"BUMD ataupun BUMDes bisa juga untuk menjadi penyerap produksi petani maupun sisi produksi. Ini terus kami dorong, karena memang BUMD dan BUMDes di Sumut ini belum optimal menjalankan peran tadi," ungkap Doddy, Selasa (21/3/2023).
Doddy kemudian membandingkan peran BUMD DKI Jakarta yang turut berperan penting dalam ketersediaan bahan kebutuhan pokok secara optimal. Hal ini membuat inflasi di DKI Jakarta lebih rendah dibanding di Sumut.
"Kondisi ini kontras dengan kondisi di Jawa maupun DKI. Ada BUMD di Jakarta yang sangat profesional menjalankan peran sebagai pengelola distribusi pangan di DKI," ujarnya.
Berdasarkan data dari BPS, inflasi Jakarta secara tahunan Februari 2023 sebesar 4,07 persen, jumlah ini lebih rendah dibanding Sumut dengan periode yang sama sebesar 5,88 persen.
Terkait hal ini, Doddy menyebutkan jika BI Sumut juga turut memberikan fasilitas untuk mengedukasi BUMD baik melakukan FGD ataupun studi banding kepada BUMD yang dinilai sukses melakukan penyerapan maupun pengelolaan kepada para petani.
"Kami juga secara intensif membantu penguatan BUMD yang ada di Sumut. Sebagai contoh kami beberapa kali mengundang Food Station atau BUMD lain yang bagus seperti di Riau untuk memberikan pengalamannya kepada BUMD yang ada disini. Kami juga mengirimkan dinas terkait untuk melakukan studi banding di daerah yang benar-benar maju dalam pengelolaan pertanian atau TPID-nya agar terbuka pikiran BUMD di Sumut dalam meningkatkan kinerjanya," jelas Doddy.
Doddy menyebutkan bahwa ada beberapa cara dalam menekan inflasi khususnya untuk komoditi hortikultura yang menjadi pemicu utama dalam mendorong inflasi.
"Penguatan sisi produksi atau kekuatan pangan strategis. Gerakan budidaya pangan yang kita dorong masyarakat perkotaan maupun di daerah-daerah yang memiliki lahan kosong untuk menanam pangan agar bisa ditanam secara sederhana," pungkasnya. (DTS/MC)
