Ket Foto: Ilustrasi. |
Mediaapakabar.com - Keuchik atau Kepala Desa (Kades) Gampong Ceumpedak, Kecamatan Darul Falah Kabupaten Aceh Timur membantah bahwa dirinya tidak pernah mengancam ingin membunuh Tgk. Ramlan atau Imam Gampong setempat.
Hal tersebut diungkapkannya ketika dikonfirmasi mediaapakabar.com, Minggu (5/2/2023), menanggapi isu yang beredar di media sosial (medsos). Bahkan sempat diberitakan oleh beberapa media online.
Keuchik Ceumpedak mengatakan bahwa terkait isu dan apa yang beredar di medsos itu tidak benar adanya.
"Saya difitnah, apa yang beredar isu bahwa, saya menuduh Teungku Imam mengambil uang zakat, itu tidak benar adanya," ucap Keuchik M saat dikonfirmasi.
Disinggung tentang laporan bahwa M mengancam Teungku Imam dengan pisau ketika pertemuan di Kantor Camat Darul Falah, ia dengan tegas menjawab bahwa itu semua bisa dilihat di video yang sudah beredar.
"Videonya sudah beredar luas, itu dapat dilihat dan dipelajari semua orang, dimana saya ancam bunuh Teungku Imam itu?
Memang saya dari dulu dan hampir setiap hari menyelipkan pisau di pinggang, saya sering pulang jam 3 dini hari, ya untuk jaga jaga, apalagi jauh hari sebelum ini terjadi saat saya bersama istri pulang dari tambak setiap dini hari, kami pernah hampir mau dirampok," ceritanya
"Jadi, terkait saya ancam bunuh, fitnah semua," ketusnya.
Sementara itu, mediaapakabar.com juga menghubungi Camat Darul Falah Padri, S.Pd melalui seluler mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut.
"Kami pihak Muspika sudah pernah memanggil kedua pihak di Mapolsek Nurussalam, namun belum ada titik temu, dan pihak Teungku Imam telah melaporkan ke Mapolres Aceh Timur, kita berharap ini bisa diselesaikan baik baik dan tidak ada lagi polemik di Gampong Ceumpedak dan Kecamatan Darul Falah," jawabnya singkat via saluran seluler. (Irfan)