Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora Promosikan Produk UMKM Lokal

REDAKSI
Minggu, 05 Februari 2023 - 23:59
kali dibaca
Ket Foto: Ketua Dekranasda Tapanuli Utara (Taput) Satika Simamora didampingi beberapa Pimpinan Perangkat Daerah promosikan produk-produk UMKM Tapanuli Utara kepada para Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dalam rangka 'Ekspedisi Geopark Kaldera Toba' bertempat di Desa Huta Nagodang Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sabtu, (04/02/2023).

Mediaapakabar.com
Ketua Dekranasda Tapanuli Utara (Taput) Satika Simamora didampingi beberapa Pimpinan Perangkat Daerah promosikan produk-produk UMKM Tapanuli Utara kepada para Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dalam rangka 'Ekspedisi Geopark Kaldera Toba' bertempat di Desa Huta Nagodang Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sabtu, (04/02/2023).

Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora bercerita tentang perjuangan mengembangkan produk-produk UMKM khususnya tenun ulos. 


"Umumnya tenun ulos hanya dipakai untuk aktivitas adat dan budaya, bukan untuk fashion atau mode. Hal ini menyebabkan permintaan akan ulos tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan jumlah penenun yang mencapai 11.000 jiwa di Kabupaten Tapanuli Utara. Untuk meningkatkan kebutuhan akan ulos, kita melakukan kreasi tenun ulos yang 'ready to wear'. Awalnya kebanyakan penenun menolak ide ini dan hanya penenun dari Desa Papande Kecamatan Muara yang bersedia untuk berpartisipasi. Setelah Desa Papande sukses, banyak penenun dari daerah lain menjadi terbuka dan ikut bergabung. Sekarang, kreasi tenun ulos dari Tapanuli Utara selalu memenangkan setiap perlombaan fashion di tingkat Nasional dan mayoritas penenun kewalahan untuk memenuhi pesanan pembeli," terang Satika Simamora. 


Satika kemudian memperkenalkan semua produk UMKM Taput yang terdiri dari 8 kategori yaitu snack, makanan, minuman, tenun ulos, fashion ulos, tas, souvenir hingga kriya. 


"Inilah produk-produk UMKM kita yang hampir semua bahan bakunya berasal dari Tapanuli Utara. Bahan baku yang diimpor hanya benang untuk tenun. Setiap Kecamatan memiliki produk khas sesuai dengan ketersediaan bahan baku. Contohnya, coklat batangan yang baru kita produksi dihasilkan di Kecamatan Pahae Jae, Pahae Julu, Purbatua dan Simangumban. Coklat ini dipadukan dengan Kacang Sihobuk dari Kecamatan Tarutung dan menghasilkan citarasa yang istimewa. Ada juga minuman Wine Coffee yang berhasil tampil di ajang G20 di Bali yang diproduksi di Kecamatan Pagaran menggunakan kopi lokal Siborongborong. Selain itu, ada juga produk UMKM berupa ukiran Gorga Batak dan kriya logam dari Kecamatan Garoga dan Kecamatan Siborongborong," tambah Satika. 


Satika juga mengajak para pelaku UMKM di Tapanuli Utara untuk mencintai produknya masing-masing dengan cara memakai produknya, jangan hanya disimpan dan dijual. 


"Saya mengajak semua penenun dan pelaku UMKM serta masyarakat untuk bangga memakai produk masing-masing. Pakailah karyamu yang paling bagus, ini merupakan salah satu trik promosi yang efektif. Jika kita dengan bangga menggunakan kreasi kita masing-masing, produk kita akan 'martondi' dan akan menarik semakin banyak pembeli," tutup Satika Simamora. 


Usai paparan dan promosi produk UMKM, Satika Simamora kemudian memandu para peserta ekspedisi mengitari Pulau Sibandang, salah satu pulau yang berada ditengah Danau Toba. (MC/RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini