Disperindagkop Pidie Jaya Gelar Pasar Murah di Pedesaan

REDAKSI
Senin, 06 Februari 2023 - 20:55
kali dibaca

Ket Foto: Warga sedang mengantri mendapatkan kupon dan membayar harga barang yang ingin dibeli pada pasar murah.


Mediaapakabar.com
Sebagai upaya pemerintah mengendalikan inflasi dan mitigasi dampak inflasi daerah sampai ke tingkat desa/ gampong, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) menggelar pasar murah di desa-desa pelosok.

Awal tahun anggaran 2023 ini, Disperindagkop Pidie Jaya menggelar Pasar Murah di tiga gampong dengan lokasi berbeda kecamatan. Hari pertama, Senin (6/02/2023), pasar Murah digelar di Gampong Uteun Bayu Kecamatan Bandar Dua.


Selanjutnya, Selasa (7/2/2023) berlokasi di Gampong Pulo U Kecamatan Meureudu dan Gampong Daboih Njong Kecamatan Bandar Baru dilaksanakan pada hari terakhir, Rabu (8/2/2023).


Kepala Disperindagkop Pidie Jaya, Rizal Fikar, melalui Kabid Pengembangan Perdagangan, Azhariadi saat dihubungi mediaapakabar.com, Senin (6/2/2023) sore mengatakan pasar murah ini supaya dapat membantu masyarakat di pedesaan yang berpenghasilan rendah saat harga barang kebutuhan pokok terus meningkat.


"Untuk lokasi pasar murah kali ini dilaksanakan di desa/ gampong, karena sasaran pasar murah adalah mereka yang secara ekonomi kurang memiliki daya beli sehingga adanya pasar murah dapat menjadi solusi bagi rakyat dalam memenuhi kebutuhannya. Minimal masyarakat dapat ikut menikmati harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau,” kata Ari Khan, sering disapa Kabid Pasar Murah.


Ari Khan mengatakan bahwa pihaknya menyediakan hanya tiga komoditi pokok pada pasar murah kali ini. Dengan kouta yang dibawa untuk 3 lokasi, yaitu Beras 12 Ton, Minyak Goreng 4.680 liter dan Telur 1200 Papan. 


“Untuk beras per 10 kilogram pihaknya menjual dengan harga  Rp80 ribu. Sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp15 ribu/ liter dan telur dijual dengan harga Rp38 ribu/ papan," sebutnya.


Ari Khan menjelaskan, harga tersebut lebih murah ketimbang harga di pasaran. Pasalnya katanya, pemerintah Kabupaten telah mensubsidi harga bahan pangan tersebut sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga yang lebih murah.


Dia melanjutkan, sebelum kegiatan berlangsung pukul 09.30 WIB, pihaknya telah menyediakan tempat pengambilan kupon dan pembayaran harga, lalu masyarakat menyerahkan kupon tersebut kepada petugas untuk ditukarkan dengan bahan pangan saat pasar murah berlangsung.


"Alhamdulillah semua stok yang kami sediakan semuanya habis sampai waktu siang tadi. Harapannya dengan adanya pasar murah ini bisa meringankan beban dan membantu masyarakat khususnya masyarakat yang sedang dilanda musim hujan saat ini sehingga agak sedikit terkendala dalam beraktivitas,” pungkas Arikhan. (Irfan)

Share:
Komentar

Berita Terkini