Ket Foto: Ilustrasi pengeroyokan hingga buat warga AS tewas. (istockphoto/peeterv) |
Mediaapakabar.com - Tire Nichols (29), pria kulit hitam di Amerika Serikat (AS) meninggal dunia usai dikeroyok oleh lima polisi. Insiden pengeroyokan itu terjadi pada 7 Januari lalu.
Nichols diserang oleh para polisi setelah mobilnya dihentikan lantaran diduga melanggar lalu lintas. Lima polisi itu telah diberhentikan dari departemen kepolisian. Ia meninggal karena luka-lukanya, tiga hari kemudian saat dirawat di rumah sakit.
Memphis dan kota-kota AS lainnya dilaporkan tengah mempersiapkan aksi protes atas insiden tersebut. Keluarga Nichols dan Presiden AS Joe Biden telah mengimbau agar protes tetap berlangsung damai.
Melansir CNN, berikut kronologi insiden itu:
Pukul 20.24 waktu setempat
Sebuah kamera tubuh yang dikenakan petugas merekam insiden itu bermula ketika beberapa petugas menghampiri mobil Nichols. Mereka meneriaki Nichols untuk keluar dari mobil. Nichols lalu ditarik ke tanah.
"Saya hanya ingin pulang...saya tidak melakukan apa-apa," ujar Nichols.
Pukul 20.25
Seorang petugas menyemprot wajah Nichols dengan semprotan merica. Lalu, Nichols berjuang untuk berdiri dan mulai berlari dari petugas ketika petugas lain menembakkan taser atau alat sentrum ke arahnya.
Tujuh menit kemudian, sekelompok petugas polisi lain mengumumkan melalui radio bahwa mereka melihat Nichols dan mulai mengejarnya dengan berjalan kaki.
Pukul 20.32
Dua petugas terlihat berada di atas tubuh Nichols. Adapun Nichols sempat mencoba untuk berbicara, tetapi salah satu petugas menyuruhnya untuk diam.
Petugas terus memukul dan menyemprot Nichols. Petugas menyuruh Nichols untuk memberikan tangannya.
"Ibu," teriak Nichols.
Pukul 20.34
Seorang petugas memberi tahu petugas polisi lainnya untuk berhati-hati. Petugas lalu mengeluarkan tongkat polisi yang bisa dilipat dan berteriak pada Nichols.
Kamera pengintai polisi di tiang merekam petugas memukul Nichols beberapa kali dengan tongkat.
Nichols pun berjuang untuk bangkit kembali. Namun, petugas terus mencoba menarik Nichols ke tanah, meninju wajahnya berulang kali. Nichols lantas jatuh berlutut. Dua petugas terlihat di atas Nichols saat dia berbaring di tanah.
Pukul 20.36
Lebih banyak petugas berlari ke tempat kejadian, dua petugas menendang Nichols. Satu menit kemudian para petugas akhirnya menjauh dari Nichols yang terus berbaring di tanah. Ia tampak sesekali menggeliat dengan tangan di belakang punggung.
Pukul 20.38
Para petugas akhirnya menyeret Nichols dan menyandarkannya ke mobil polisi. Petugas sesekali menyorotkan senter ke arah Nichols.
Pukul 20.41
Dua paramedis dengan peralatan tiba di lokasi. Rekaman menunjukkan bahwa ambulans akhirnya terlihat pada 21.02 atau 21 menit setelah paramedis datang. (CNNI/MC)