 |
| Ket Foto: Ketua KPU/KIP Kabupaten Pidie Jaya, Iskandar. |
Mediaapakabar.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Aceh disebut Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya, Aceh melaksanakan proses rekrutmen panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pemilu Tahun 2024.
Saat ini tahapan sudah memasuki seleksi tes tulis yang dijadwalkan selama tiga hari mulai 8-10 Januari 2023. Sebelumnya selama masa pendaftaran dibuka hingga ditutup pada 30 Desember 2022 lalu, terdapat 5.118 orang pendaftar melalui aplikasi SIAKBA.
Dari jumlah itu, terdapat 4.601 pendaftar yang berkasnya diterima dan 517 pendaftar lagi berkasnya tidak diterima alias langsung gagal. Sesudah dilakukan seleksi administrasi terhadap peserta yang berkasnya diterima, sejumlah 58 pendaftar tidak lulus administrasi.
Berarti sejumlah 4.543 calon peserta PPS dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes tertulis.
Ketua KIP Kabupaten Pidie Jaya Iskandar sejumlah 517 pendaftar yang tidak diterima berkasnya itu, karena pendaftar hanya membuat akun saja dan tidak lengkap mendownload persyaratan. Kemudian 58 pendaftar yang tidak lulus administrasi, dikarenakan tidak lengkapnya persyaratan yang telah ditetapkan.
“Sejumlah peserta yang tidak lolos seleksi administrasi disebabkan beberapa hal, diantaranya, tidak mengisi surat lamaran dengan lengkap, domisili tidak sesuai ataran KTP dan surat lamaran, surat keterangan kesehatan juga tidak lengkap dengan komponen yang ditentukan dan beberapa hal lainnya tidak sesuai persyaratan administrasi," katanya.
Terkait pelaksanaan tes tertulis, KIP Pidie Jaya menggunakan mekanisme berbasis komputer atau computer assisted test (CAT).
"Ujian digelar di 7 (tujuh) lokasi sekolah yang memiliki laboratorium komputer, yakni Dayah Jeumala Amal Bandar Baru, SMAN 1 Bandar Baru, SMKN 1 Bandar Baru, SMPN 1 Bandar Baru, SMAN 1 Trienggadeng, SMAN 1 Meureudu dan SMPN 1 Meureudu," sebut Iskandar.
“Pelaksanaan Ujian CAT Calon PPS KIP Pidie Jaya digelar mulai tanggal 08–10 Januari 2023, hari Minggu–Selasa. Dalam sehari dilaksanakan 3 (tiga) sesi ujian. Adapun waktunya, Sesi 1 : 09.00 - 10.30 WIB, Sesi 2 : 11.00 - 12.30 WIB dan Sesi 3 : 14.30 - 16.00 WIB,” sambungnya.
Berikut Jadwal Ujian CAT Seleksi Calon PPS KIP Pidie Jaya. Silahkan dicek dengan teliti supaya peserta dapat ikut tes sesuai lokasi dan jadwal di link berikut ini:
https://bit.ly/CAT-Trienggadeng
“Bagi peserta calon PPS KIP Pidie Jaya yang akan mengikuti ujian tertulis supaya melihat jadwal dan lokasi dengan teliti. Apabila tidak hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan maka tidak ada kesempatan untuk ikut ujian ulang, jika tidak ikut berarti langsung gugur. Diharapkan peserta hadir 30 menit sebelum jadwal ujian,” seru Iskandar.
Dalam pelaksanaan Ujian CAT nantinya juga ada larangan dan ketentuan yang harus dipatuhi peserta. Ujian diawasi ketat oleh pihak keamanan dan juga Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya
Materi tes sendiri sama dengan tes tertulis PPK yakni diantaranya pengetahuan kebangsaan, kompetensi dasar dan pengetahuan kepemiluan.
Dari tes tertulis tersebut, KIP Kabupaten Pidie Jaya akan menetapkan 2 (dua) kali jumlah kebutuhan anggota PPS yang lulus seleksi tes tulis berdasarkan nilai tertinggi atau 6 (enam) orang per Desa/ Gampong.
Hasil tes tulis sendiri bisa langsung dilihat saat selesai mengikuti ujian di layar monitor masing-masing.
“Enam orang diambil untuk ikut ke tes wawancara yang akan diumumkan pada tanggal 12 Januari nanti," sebut Iskandar.
Iskandar juga meminta peran serta masyarakat sampai tanggal 23 Januari nanti, atau sebelum pelantikan anggota PPS terpilih. Masyarakat memiliki kesempatan untuk memberikan masukan terkait nama-nama calon anggota PPS. Per Desa/ Gampong sendiri, KIP Pidie Jaya memerlukan 3 orang anggota PPS.
Dengan Desa/ Gampong yang ada di Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 222 Desa, maka total yang dibutuhkan ada 666 orang anggota PPS.
Sementara itu terkait honor, pada Pemilu 2024 nanti terdapat perubahan besaran honor yang cukup signifikan dibanding Pemilu 2019 lalu. Hal tersebut diatur dalam Surat Kementerian Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 tentang Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan.
Untuk ketua PPS jika sebelumnya mendapat Rp 900 ribu, maka untuk pemilu 2024 nanti mendapat Rp 1,5 juta perbulan. Sedangkan untuk anggota PPS dari yang sebelumnya Rp 850 ribu, nantinya akan mendapat sebesar Rp 1,3 juta perbulan. Untuk penetapan atau pemilihan ketua PPS akan diserahkan langsung kepada para pendaftar yang telah dilantik. (Irfan)
%20.jpg)
