Ket Foto: Anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong. |
Mediaapakabar.com - DPRD Medan meminta pihak kepolisian agar lebih meningkatkan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hal itu menyusul terjadinya aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, kemarin.
“Aksi bom bunuh diri tersebut harus menjadi pelajaran bagi aparatur keamanan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Penguatan pengamanan harus lebih ditingkatkan lagi, apalagi ini menjelang Nataru,” kata Anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong, Kamis (8/12/2022).
Dikatakan Rudiyanto, pasca aksi bom bunuh diri tersebut, kecemasan di tengah-tengah masyarakat mendadak muncul. Untuk itu, pihak Polrestabes Medan dan jajaran harus bisa mengembalikan rasa aman agar masyarakat tidak takut.
“Intensifkan patroli setiap hari, baik di siang maupun malam hari. Aksi bom bunuh diri di Bandung harus menjadi pelajaran besar Kapolrestabes Medan untuk lebih memaksimalkan pengamanan,” ucap Politisi PKS itu.
Tak hanya aksi teror, Rudiyanto juga meminta Polrestabes untuk bisa segera membereskan aksi kejahatan lainnya yang belakangan mulai marak di Kota Medan.
“Aksi pencurian sepeda motor dan tawuran pelajar harus menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Begitu juga dengan edaran narkoba,” tegasnya.
Rudiyanto menyebut, DPRD Medan akan terus mensupport Kapolrestabes dalam memberikan rasa aman bagi warga Kota Medan yang merayakan Natal dan Tahun Baru nanti.
“Ketentraman dan kondusifitas Kota Medan harus terjaga dengan baik, dan kami yakin seluruh warga Kota Medan akan mendukung Kapolrestabes jika itu dapat terjadi. Harapan kita, Kota Medan aman dan warga lainnya juga bisa saling menjaga,” sebutnya.
Lanjut Rudiyanto, dirinya juga mengecam dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung tersebut.
“Kami imbau masyarakat juga agar berpikir jernih, jangan sampai melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (MC/RED)