Ket Foto: Brigjen Dadang Hartanto (tengah) saat mendampingi Kapolda Sumut Irjen Panca dan Wagubsu Musa Rajeckshah. |
Mediaapakabar.com - Wakapolda Sumut Brigjen Dadang Hartanto menjadi salah satu pati Polri yang terkena mutasi. Dadang pun mengucap syukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
Mutasi Brigjen Dadang tertuang dalam surat telegram rahasia (STR) Nomor ST/2775/XII/KEP./2022. Dalam surat telegram itu, Dadang dipromosikan sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
"Tentu ada rasa syukur atas amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh seluruh masyarakat melalui pimpinan Polri. Rasa syukur harus diwujudkan dengan memberikan yang terbaik," kata Dadang, Sabtu (24/12/2022).
Dadang mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sumut. Dia menyebutkan masyarakat telah mendukungnya sejak menjadi Kapolrestabes Medan lalu ditarik ke Mabes Polri dan kembali ke Sumut menjadi Wakapolda.
"Dan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sumut sejak saya bertugas di Polrestabes Medan kemudian kembali ke Sumut lagi menjadi Wakapolda Sumut dukungan masyarakat cukup besar," sebut Dadang.
Dadang kemudian meminta maaf kepada masyarakat apabila selama berdinas di Sumut ada tutur kata yang salah.
"Permohonan maaf kepada masyarakat apabila selama berdinas di Sumut ada tutur kata yang salah mohon dimaafkan. Pesan saya Sumut harus kita jaga bersama, masyarakat harus bersatu untuk menjaga Sumut menjadi lebih baik lagi. Dengan keyakinan yang kuat, masyarakat Sumut akan menjadikan Sumut maju dan lebih modern," ujar Dadang.
Sebelumnya rotasi besar-besaran terjadi di tubuh internal Polri. Ada 10 posisi wakapolda yang digeser di mana salah satunya Wakapolda Sumut Brigjen Dadang Hartanto.
Posisinya bakal digantikan oleh Brigjen Jawari. Jabatan terakhir Brigjen Jawari sebelumnya sebagai Karodalpres SSDM Polri. (DTS/MC)