![]() |
Ket Foto : Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari. Dalam pertemuan itu, Edy mengaku tidak siap untuk dikritik. |
Mediaapakabar.com - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari. Dalam pertemuan itu, Edy mengaku tidak siap untuk dikritik.
"Saya termasuk tipe yang tidak alergi terhadap kritik tapi saya kecewa bila kritik dilandasi oleh kepentingan, sentimen pribadi dan tendensius," kata Edy dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).
Astal Depari hadir ke Medan didampingi pengurus PWI Pusat lainnya yaitu Muhamad Ihsan, dan Dar Edi Yoga untuk memantapkan program Hari Pers Nasional yang akan digelar di Sumut pada Februari 2023.
Dalam kesempatan itu, Edy menyebut pers harus tetap dipelihara karena turut memerdekakan Indonesia.
"Jadi negara ini merdeka tidak hanya karena senjata tapi juga karena penanya wartawan yang menyuarakan api perjuangan untuk Indonesia merdeka," tegas Edy Rahmayadi, seraya menyebut tugas pers jugalah yang mengisi kemerdekaan saat ini.
Edy mengatakan pers memiliki kemampuan intelijen. Untuk itu, dia meminta agar pers tidak dikerdilkan.
Edy juga meminta agar pers kembali merebut hati rakyat. "Kembalikan pers ke hati rakyat," jelasnya.
Edy kemudian menyampaikan dukungannya terhadap peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang rencananya akan digelar di Sumut.
Dalam pertemuan ini, Ketua Umum PWI Atal S Depari menyatakan tagline Hari Pers Nasional di Sumatera Utara pada 9 Februari 2023 adalah 'Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat'. Dalam acara HPN nantinya juga akan mengeluarkan Deklarasi Medan. (DTS/MC)