Ternyata Rudolf Sempat Ingin Sewa Pembunuh Bayaran Namun Batal karena Kemahalan

REDAKSI
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 12:25
kali dibaca
Ket Foto: Christian Rudolf Tobing, tersangka pembunuh Icha.


Mediaapakabar.com
Christian Rudolf Tobing (36) pelaku pembunuhan kepada Ade Yunia Razabani atau Icha (36) yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik hitam di kawasan Pondok Gede, Bekasi, ditangkap. Polisi mengungkap Rudolf sempat berencana menyewa pembunuh bayaran dalam menghabisi korban.

"Pelaku sempat pada saat sebelum melakukan pembunuhan untuk membunuh H, pelaku sempat men-searching di internet jasa pembunuhan bayaran dan tarifnya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, dilansir dari detik, Sabtu (22/10/2022).


Temuan itu didapat penyidik usai melakukan pemeriksaan pada handphone pelaku. Penyidik menemukan riwayat pencarian Rudolf terhadap jasa pembunuh bayaran.


Terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, rencana menyewa pembunuh bayaran itu akhirnya urung terjadi. Pasalnya, Rudolf tidak memiliki biaya yang cukup untuk membayar jasa tersebut.


"Jasa itu (pembunuh bayaran) tidak jadi karena menurut keterangan pelaku itu tarifnya terlalu mahal dan pelaku tidak sanggup," tutur Panjiyoga.


Tersangka Rudolf akhirnya mencari cara lain dalam menghabisi nyawa korban. Rudolf lalu belajar di internet perihal cara membunuh korban tanpa suara.


Cara itu yang akhirnya dipakai Rudolf dalam menghabisi nyawa Icha di apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (17/10/2022).


"Pelaku men-searching lagi bagaimana cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari," terang Panjiyoga.


Rudolf ditangkap atas pembunuhan kepada Icha di yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik hitam pada Selasa (18/10) di Bekasi. Rudolf rupanya telah merencanakan pembunuhan kepada dua teman lainnya inisial H dan S.


Tidak Ada Kekerasan Seksual ke Korban

Christian Rudolf Tobing (36), mengaku membunuh Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) di apartemen kawasan Jakarta Pusat, dengan alasan dendam. Polisi memastikan tidak ada kekerasan seksual terhadap korban baik sebelum maupun sesudah peristiwa pembunuhan terjadi.


"Tidak ada kekerasan seksual, tidak ada," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).


Hengki mengatakan Rudolf Tobing menyimpan dendam kepada Icha karena dianggap telah mengkhianati pertemanan mereka. Ia kemudian merencanakan pembunuhan tersebut.


"Menurut keterangan tersangka, yang bersangkutan dendam, sakit hati karena merasa dikhianati. Sehingga dia merencanakan pembunuhan itu, jadi tidak ada kekerasan seksual," tutur Hengki. (DTC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini