Makin Garang, Ukraina Babat Habis Rusia di 2 Wilayah Kherson

REDAKSI
Senin, 03 Oktober 2022 - 09:51
kali dibaca
Ket Foto : Perlawanan pasukan Ukraina kian garang di wilayah pendudukan Rusia hingga dapat menyapu bersih tentara Putin dari sejumlah kota kunci di Donetsk dan Kherson. (AP/Kostiantyn Liberov)

Mediaapakabar.com
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya berhasil menendang pasukan Rusia dari permukiman kecil Arkhanhelske dan Myrolyubivka di Kherson pada Minggu (2/10/2022).

Pengumuman itu disampaikan Zelensky saat mengucapkan terima kasih kepada pasukannya di medan perang melalui pidato video pada Minggu malam.


Meski begitu, Reuters belum bisa memverifikasi klaim Zelensky tersebut.


Sebelumnya, Zelensky juga mendeklarasikan militer Ukraina berhasil menyapu bersih tentara Rusia dari Lyman, kota kunci di Donetsk. Donetsk merupakan satu dari empat kawasan yang baru dicaplok Rusia.


"Pukul 12.30, Lyman benar-benar bersih. Terima kasih, militer kami!" ujar Zelensky dalam video yang dirilis pada Minggu (2/10/2022), seperti dikutip AFP.


Ukraina berhasil menyapu bersih tentara Rusia hanya berselang sehari setelah mereka memasuki kota di utara Donetsk tersebut.


Pergerakan pasukan Ukraina ini semakin meyakinkan banyak pihak jika Rusia sebenarnya semakin terdesak dalam melancarkan invasinya bahkan setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan pencaplokan empat wilayah eks negara Uni Soviet itu.


Rusia mendeklarasikan pencaplokan usai keempat wilayah itu menggelar referendum. Hasil referendum menunjukkan mayoritas warga ingin bergabung dengan Negeri Beruang Merah.


Sebenarnya, Rusia hanya menguasai sebagian Donetsk ketika referendum digelar pekan lalu. Sebagian warga Donetsk pun mengaku sejatinya tak mau bergabung dengan Rusia.


Di kancah global, hasil referendum dan pencaplokan ini tak diakui. Amerika Serikat sampai-sampai menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.


Sejumlah pengamat menganggap Presiden Vladimir Putin buru-buru mengadakan referendum dan mencaplok keempat wilayah di timur hingga selatan Ukraina itu karena mulai terdesak.


Walau Rusia terus melontarkan narasi-narasi bernada ancaman, ternyata Ukraina masih bisa merebut Lyman setelah Donetsk dicaplok. (AFP/CNNI)

Share:
Komentar

Berita Terkini