Kejam! Siswa SD di Sunggal Tewas Ditikam Pamannya saat Belajar di Ruang Kelas

REDAKSI
Rabu, 10 Agustus 2022 - 06:39
kali dibaca

Ket Foto : Ayah korban ketika menunjukkan foto anaknya memakai seragam TNI AD.


Mediaapakabar.com
Seorang bocah malang yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berinisial SRB (12) meninggal dunia setelah ditikam pamannya sendiri berinisial R (32).

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8/2022).

Akibatnya, siswa Yayasan Baiti Jannati itu tewas dengan luka tikam di bagian dada sebelah kiri. Peristiwa itu membuat wali kelas atau guru bersama teman-teman korban histeris melihat kejadian tersebut.


Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranaya memastikan jika pelaku pembunuhan itu adalah paman kandung korban. Dia menyebut, kejadian berawal saat korban sedang belajar bersama teman-temannya pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Tiba-tiba pelaku R menerobos masuk dan mendatangi SRB, kemudian langsung menikamnya menggunakan pisau.


“Ketika bersekolah pelaku masuk ke sekolahnya dan melakukan penikaman (hingga tewas),” sebut Yudha.


Yudha mengatakan, pihaknya yang menerima informasi itu langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. 


"Sejumlah saksi juga langsung dimintai keterangan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa bocah itu tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," katanya.


Yudha mengatakan, pihaknya sudah menyebar anggota untuk melakukan pemburuan dan menangkap pelaku yang merupakan warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.


“Sejauh ini kita masih melakukan pengejaran. Alhamdulillah pelaku sudah kita ketahui identitas keluarga dekat berinisial R (Rahmat). Anggota kita sudah sebar untuk mengejar, mudah-mudahan dapat segera ditangkap,” jelas Yudha.


Yudha mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan R untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Dia memastikan jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan


“Kami memohon keluarga dan masyarakat yang tau keberadaan tersangka dengan ciri-ciri tertentu agar melaporkan,” pungkasnya. (MC/RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini