Mediaapakabar.com - Demam "Citayam Fashion Week" merambah sampai ke Kota Medan. Para anak muda melenggak-lenggok layaknya fashion show di jalanan di kawasan Kesawan, yang kemudian disebut mereka 'Kesawan Fashion Week'.
Menanggapi fenomena tersebut, Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan mengatakan akan menyediakan lokasi baru untuk menyalurkan hobi warganya. Langkah tersebut akan diambil jika ada warga Medan lainnya yang merasa terganggu akan aktivitas itu.
"Kalau ada yang merasa terganggu dengan kegiatan tersebut, minggu ini kita akan coba berikan tempat fasilitas baru," kata Bobby Nasution, Sabtu (30/7/2022).
Hal itu dilakukan Bobby karena selaku sesama penggunaan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah harus saling menghargai.
"Yang pasti kita kan sesama pengguna fasilitas yang diberikan oleh pemerintah harus saling menghargai," sebutnya.
Bobby mengungkapkan, dia sudah menyampaikan kepada Dinas Pariwisata Kota Medan, apabila aktivitas tersebut mengganggu lalu lintas maka akan disediakan tempat baru untuk gelaran tersebut.
Namun Bobby enggan memberikan bocoran lokasi tempat baru Kesawan Fashion Week yang akan dipindah itu. Dia meminta untuk menunggu dan dalam pekan ini akan diumumkan oleh Pemko Medan.
"Tempatnya dimana? Tunggu aja minggu ini pokoknya," tutupnya.
Wabah tren Citayam Fashion Week di ibukota ternyata semakin merambah di Kota Medan. Sejumlah kreativitas muda terutama pecinta fashion kini melenggak-lenggok di persimpangan lampu merah Jalan Kesawan Medan.
Seperti yang terlihat, Selasa (26/7/2022) siang, 3 fashionable dengan percaya dirinya melakukan 'fashion show' di simpang gedung bersejarah PP London Sumatera Utara (Lonsum).
Mengenakan busana bercorak merah dengan motif etnis Batak Toba, ketiga kawula muda yang dikomandoi Febi dkk ini begitu pede melintas di lampu merah itu. Begitu lampu merah menyala, satu persatu melakukan catwalk berjalan memperagakan busana hasil rancangan desainer muda Kota Medan, Yuni Pohan.
"Awalnya tren Citayam Fashion Week itu kan viral, jadi mengapa tidak kita buat di ikon Kota Medan sendiri. Mengapa kami buat di sini, karena gedung Lonsum ini adalah gedung bersejarah dan ikonik Kota Medan itu sendiri, kami namakan dengan Kesawan Fashion Week," kata Febi.
Febi juga menegaskan bahwa mereka bertiga yang tergabung dalam Trio Bertema Medan (TBM) tidak hanya sekadar mengikuti tren yang sedang viral saja. Melainkan turut membantu UMKM dalam meningkatkan kreatifitasnya khususnya di dunia fashion.
"Kami berharap dengan kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang cukup peduli dengan UMKM dapat mendukung apa yang kami buat ini karena yang kami pakai ini adalah hasil karya-karya anak Medan itu sendiri," kata Febi.
Saat disinggung apakah tidak malu memperagakan busana di pinggir jalan seperti ini, Febi justru orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi saja yang berani catwalk di tengah jalan tersebut.
"Kenapa mesti malu, kan yang saya pakai produk UMKM untuk mendukung produk lokal Medan, jadi kenapa mesti malu," sebutnya.
Selain fashion, TBM juga tak luput dari aksi sosial. Buktinya, usai melenggak-lenggok di tengah jalan, mereka juga membagi-bagikan nasi kotak dan makanan ringan untuk kepada pengguna jalan.
"Kita juga ingin lalu lintas di Kota Medan itu tertib, tidak ada yang menerobos lampu merah makanya kita berikan sejumlah makanan kepada pengguna jalan yang tertib di lampu merah," tegas Febi. (MC/DAF)