![]() |
Ket Foto : Ilustrasi. Demi mendapatkan penanganan yang tepat, masyarakat perlu tahu gejala cacar monyet. (via REUTERS/CDC) |
Mediaapakabar.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Hal ini membuat masyarakat harus semakin meningkatkan kewaspadaan.
Cacar monyet sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus langka Monkeypox. Penyakit ini kembali terdeteksi pada Mei lalu di Inggris.
Sejak itu, cacar monyet terus tersebar ke negara-negara lain non-endemik. Terdekat dengan Indonesia, kasus cacar monyet juga telah dilaporkan di Singapura.
Hingga saat ini, WHO telah mencatat lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet. Belasan ribu kasus itu dilaporkan oleh sebanyak 75 negara.
Sejauh ini, cacar monyet mengakibatkan sebanyak lima pasien meninggal dunia.
Kasus cacar monyet pada manusia pertama kali ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo. Dari sana, cacar monyet bermunculan hingga menyebar ke seluruh Afrika Tengah dan Barat sebanyak penyakit endemik.
Gejala Cacar Monyet
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa pada dasarnya gejala cacar monyet mirip dengan jenis cacar lainnya. Namun, gejala cacar monyet umumnya muncul dengan tingkat yang lebih ringan.
Perbedaan utamanya terletak pada pembengkakan kelenjar getah bening yang diakibatkan oleh cacar monyet.
"Ciri yang membedakan infeksi cacar monyet dari cacar lainnya adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening," tulis CDC.
Tanda-tanda cacar monyet biasanya muncul 7-14 hari setelah paparan virus.
Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Minggu, 24 Juli 2022.
- demam
- sakit kepala
- nyeri otot
- sakit punggung
- pembengkakan kelenjar getah bening
- kelelahan
- ruam yang biasanya muncul 1-3 hari setelah demam.
Ruam biasanya akan mulai muncul dari bagian wajah, lalu menyebar ke area tubuh lain. Ruam kemudian akan berubah menjadi lesi dan benjolan yang pecah seiring waktu berjalan.
Gejala cacar monyet umumnya berlangsung selama 2-4 minggu dan bisa hilang tanpa pengobatan. (CNNI/MC)