 |
| Ket Foto : Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi. |
"Polsek masih menyelidiki terkait itu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, dilansir dari detik.com, Minggu (24/4/2022).
Hadi mengatakan penyelidikan dilakukan berdasarkan pendalaman terhadap video viral tersebut.
Sebelumnya, video aksi pria mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution itu viral di media sosial. Pria itu melakukan pengancaman karena menolak membayar parkir secara elektronik (e-parking).
Dalam video terlihat pria yang melakukan pengancaman itu sedang di dalam sebuah mobil. Terdengar dia sedang berdebat dengan seseorang yang diduga petugas e-parking.
Pria dalam mobil itu meminta agar petugas parkir memanggil bosnya untuk datang. Dia juga mengeluarkan kata-kata ancaman kepada petugas parkir itu.
"Kau panggil bos kau kemari," kata pria dalam mobil.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)," jawab tukang parkir.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja kupatahkan batang leher kau mau," kata pria dalam mobil itu.
Kabid Parkir Dishub Kota Medan Nikmal Fauzi Lubis mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait hal itu. Namun hingga kini Dishub belum mengetahui siapa pria yang melakukan pengancaman itu.
"Belum (tahu identitas pria yang mengancam mematahkan leher Bobby)," kata Nikmal kepada wartawan. (DTC/MC)
