Pengeroyok Ade Armando Diantar Guru Silatnya ke Kantor Polisi, Ibu Abdul Latip Nangis

REDAKSI
Jumat, 15 April 2022 - 04:26
kali dibaca
Ket Foto : Abdul Latip warga Sukabumi, diduga terlibat aniaya Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

Mediaapakabar.com
Tersangka pengeroyok Ade Armando, Abdul Latip disebutkan menyerahkan diri ke Polres Sukabumi, Jawa Barat. Abdul Latip yang berprofesi sebagai penggembala domba diantar oleh guru silatnya ke kantor polisi.

Informasi yang dihimpun, Abdul Latip sempat pulang dulu ke rumahnya. Kemudian dia diantar ke Polres Sukabumi oleh guru silatnya. Setelah menunggu, Abdul Latip akhirnya dijemput anggota Polda Metro Jaya.


"Abdul Latip menyerahkan diri diantar keluarganya, Rabu (13/4/2022) malam. Semalam diantar keluarganya," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah dikutip dari tribunnews.com.com, Kamis (14/4/2022).


Menurutnya, saat ini Abdul Latip sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya. "Sudah diambil oleh Polda Metro tadi pagi dan sempat di polres, karena hasil riksa TKP dan penyidik Metro, maka saya serahkan ke (Polda) Metro," jelasnya.


Sosok Abdul Latip


Kapolsek Tegal Buleud AKP Deni Miharja mengatakan, Abdul Latip merupakan warga Tegalbuleud dan alamatnya sesuai dengan poster yang beredar di media sosial.


Tapi, berdasarkan pengakuan dari orangtua, Abdul Latip bukan seorang mahasiswa.


"Benar ya bahwa saudara yang berinisial A itu warga Tegal Buleud. Adapun status sodara A tersebut duda ya dan wiraswasta dia bukan mahasiswa," jelasnya.


Deni mengatakan, awalnya Abdul Latip izin kepada keluarganya untuk pergi ke Surade menemui temannya. Orang tua Abdul Latip tidak mengetahui bahwa anaknya itu pergi untuk demo.


"Keadaan orang tersebut pada hari Minggu dia bilang kepada keluarganya akan menemui temannya di Surade dan mungkin dari sana berangkat ke Jakarta. Menurut informasi dari Surade benar dia ada yang mengajak ke Jakarta untuk demo, walaupun si A itu bukan Mahasiswa," terangnya.


Diketahui, tak hanya nama Abdul Latip yang tersebar di media sosial disebut sebagai provokator penganiayaan terhadap Ade Armando dalam demo 11 April 2022 itu.


Di poster yang beredar terdapat empat orang diduga pelaku pengeroyokan atau penganiayaan terhadap Ade Armando.


Orangtua si Penggembala Domba Nangis


Staf Kecamatan Tegalbuleud, mengunjungi rumah Abdul Latip. Hasilnya, benar saja, Abdul Latip berangkat dari rumahnya di Sukabumi ke Jakarta pada Minggu (10/4/2022).


Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda mengatakan, saat ditunjukan foto dan video Abdul Latif di Gedung DPR RI sedang aniaya Ade Armando, orangtua Abdul Latip menangis.


"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," tutur Denda.


Foto dan video Abdul Latip juga sudah menyebar sampai ke ponsel warga di kampung itu sebelum Denda tiba menemui orangtua.


"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," katanya.


Cerita orangtua, sehari-hari, Abdul Latip seorang penggembala domba dan mengurus serta mencarikan rumput.


"Anaknya pendiam, hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B dan sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," jelas dia.


Seminggu yang lalu, ia minta uang ke orangtuanya dengan alasan mau berangkat ke Jakarta bersama temannya. Oleh orangtuanya yang sehari-hari bekerja penyadap kelapa hanya dibekali uang Rp 30.000.


"Minggu berangkat pagi, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang juga. Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," pungkasnya. (TBC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini