.jpeg) |
| Ket Foto: PSG bantah akan dijual Nasser Al-Khelaifi. (REUTERS/SARAH MEYSSONNIER) |
Mediaapakabar.com - Paris Saint-Germain (PSG) disebut membantah akan dijual Qatar Sports Investments setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pada Senin (11/4/2022) pagi waktu setempat, ibu kota Prancis itu dikejutkan dengan rumor dari acara televisi Spanyol El Chiringuito menyebut Presiden Nasser Al-Khelaifi menyerah dan akan menjual PSG.
Akan tetapi dikutip dari Express berdasarkan media Prancis RMC Sport, PSG yang saat ini dimiliki Qatar Sports Investments membantah isu penjualan itu.
"Dengan tegas dan sepenuhnya menyangkal berita palsu ini," demikian pernyataan PSG menurut RMC.
Dalam kesempatan itu klub berjulukan Les Parisiens tersebut juga mengecam El Chiringuito sebagai 'outlet Spanyol murahan'.
Qatar Sports Investments mengambil alih PSG sejak 2011. Namun sampai dengan saat ini PSG belum juga bisa menjuarai Liga Champions sebagai target yang diimpi-impikan Al Khelaifi.
Sekalipun PSG memiliki sederet bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe pada musim ini, PSG tidak juga bisa juara Liga Champions. Pada musim ini ambisi PSG juara Liga Champions kandas usai disingkirkan Real Madrid, agregat 2-3, di babak 16 besar.
Akibat kegagalan beruntun itu El Chiringuito membuat laporan Al-Khelaifi dan rekan bisnisnya 'melempar handuk' dalam mengelola PSG.
El Chiringuito juga mengklaim Al-Khelaifi tidak akan menjadi Presiden PSG setelah Piala Dunia 2022 pada Desember mendatang.
Sejak diambil alih QSI sejak 2011 PSG sudah meraih 19 trofi domestik, termasuk tujuh trofi Liga Prancis. Sementara itu, di Liga Champions capaian terbaik PSG adalah runner up pada musim 2019/2020 setelah kalah 0-1 dari Bayern Munchen. (CNNI/MC)
