Ket Foto : Ilustrasi Paskah. (Getty Images/iStockphoto/RomoloTavani) |
Mediaapakabar.com - Sebanyak 3.066 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan dalam pengamanan perayaan Paskah di Jambi. Pengamanan ini sebagai antisipasi adanya gangguan Kamtibmas selama rangkaian perayaan Paskah pada 14 April hingga 17 April 2022.
"Jajaran Polda Jambi telah menyiapkan para personel untuk turun langsung menjaga ratusan gereja yang tersebar di seluruh wilayah di Provinsi Jambi ini. Jumlah personel gabungan yang akan dilibatkan sebanyak 3.066 orang, baik dari Polda Jambi dan jajaran serta dibantu dari personel gabungan TNI maupun instansi lainnya," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto dikutip dari detik.com, Jumat (15/4/2022).
Polisi mencatat total gereja di Provinsi Jambi ini sebanyak 453 gereja. Ratusan gereja itu nantinya dijaga oleh masing-masing personel demi kelancaran umat Nasrani merayakan rangkaian ibadah seperti Wafat Isa Almasih atau Jumat Agung dan perayaan Paskah pada hari Minggu.
"Kalau untuk Polda Jambi dan jajaran sebanyak 1.458 personel dan personel gabungan seperti TNI dan instansi lainnya itu 1.608 personel. Mereka yang diterjunkan ini untuk proses sterilisasi dan pengamanan lokasi misa atau kebaktian di seluruh gereja," ujar Mulia.
Para personel tersebut diturunkan sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani dalam menyambut datangnya Pekan Suci ini baik Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah.
Pengamanan akan dilaksanakan secara maksimal untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti aksi teror dan juga gangguan lainnya seperti kemacetan lalu lintas serta tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami akan hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh umat Kristiani yang beribadah. Semoga rangkaian kegiatan Pekan Suci ini berjalan aman, kondusif, nyaman, damai dan tanpa gangguan. Polri sebagai representasi negara akan hadir untuk mengamankan dan menjaga," terang Mulia. (DTC/MC)