 |
| Ket Foto : Kapolres Madina AKBP H.M. Reza Chairul. |
Mediaapakabar.com - Kapolres Madina AKBP H.M. Reza Chairul bersama jajaran bertindak cepat mengevakuasi warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina yang mengalami pingsan dan muntah - muntah diduga akibat gas beracun.
"Berawal dari telah dilakukan Well Test (pengujian sumur) pembangkit listrik tenaga panas bumi di Wellpad AAE PT. SMGP di Desa Sibanggor Julu, Sabtu, 6 Maret 2022, sekitar pukul 15.00 WIB, saat dilakukan pengujian pembukaan sumur, diduga terjadi kebocoran gas beracun yg mengakibat 30 warga masyarakat desa Sibanggor Julu terpapar gas beracun dan mengalami muntah muntah," sebut Kapolres Madina.
Kapolres mengatakan utuk mencegah banyak korban, kami warga untuk menjauh dari lokasi, kemudahan membawa warga yang pingsan dan muntah - muntah ke rumah sakit, untuk penanganan medis selanjutnya, 14 warga dirawat di RSUD Panyabungan dan 16 warga lainnya dirawat RSU Permata Madina.
"Alhamdulillah tidak ada korban ya g meninggal dunia, dari hasil pemeriksaan laboratorium, ke 30 warga tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan sudah boleh kembali kerumahnya masing - masing," ujarnya.
Dari kejadian tersebut, kata Kapolres, kami pun telah melakukan Cek TKP, Bantu Evakuasi Korban, mengundang Kepala Desa, Camat dan Pihak Perusahaan.
"Hal itu dilakukan untuk mengambil langkah Harkamtibmas dan merima Laporan Polisi serta memeriksa warga masyarakat yang diduga terpapar asap beracun," pungkasnya. (MC/Red)
