Perang Rusia-Ukraina, Kinerja Pasar Keuangan Negatif

REDAKSI
Rabu, 02 Maret 2022 - 18:52
kali dibaca
Ket Foto : Ilustrasi.

Mediaapakabar.com
Kinerja pasar keuangan hingga pertengahan pekan ini, IHSG secara keseluruhan masih mencatatkan kinerja negatif dibandingkan dengan penutupan perdagangan di akhir pekan kemarin. IHSG pada hari ini ditutup turun 0.77 persen di level 6.868,40. 

Sementara mata uang Rupiah selama 5 hari perdagangan terakhir terpantau tidak banyak beranjak dan bergerak dalam rentang harga yang terbatas.


Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, Rupiah saat ini diperdagangkan di kisaran 14.387 per US Dollar. Belum beranjak jauh, dan bergerak dalam lingkup yang terbatas antara 14.330 hingga 14.400 per US Dollar. 


Volatilitas pada pasar keuangan kita selama perang Rusia – Ukraina sulit diperkirakan. Sulit diprediksikan kemana arah pergerakan pasar keuangan tersebut, karena sangat bergantung pada dinamika yang terjadi di Ukraina.


"Pada perdagangan awal pekan kemarin, IHSG dan Rupiah sempat membaik kinerjanya seiring dengan adanya pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina. Namun pertemuan yang tidak membuahkan hasil ditambah dengan sanksi ekonomi yang dijatuhkan ke Rusia, ditambah pengerahan pasukan yang lebih besar oleh Rusia ke Ukraina memicu kekuatiran baru," katanya di Medan, Rabu (2/3/2022).


Gunawan menjelaskan, meski demikian pelaku pasar sejauh ini masih tidak yakin perang akan meluas. Terlebih  AS menyatakan tidak akan ikut perang Rusia – Ukraina. Hal ini mengindikasikan bahwa sampai saat ini kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga  belum terlihat.


Sementara itu, perang yang justru menjadi kabar baik bagi harga emas, ternyata tidak membuat harga emas mampu menembus level $2.000 per ons troy. Sejauh ini emas memang bertahan mahal di kisaran $1.940 per ons troy nya. Harga keekonomian emas dalam mata uang Rupiah saat ini di kisaran 900 ribu per gram. Secara teknikal emas memang kesulitan menembus level psikologis $2.000 per ons troy. (IK)

Share:
Komentar

Berita Terkini