Ket Foto : Asap keluar dari gedung apartemen yang hancur diserang oleh misil di Chernihiv, Ukraina, pada 3 Maret 2022. (AP/Olga Korotkova) |
Mediaapakabar.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Selasa (29/3/2022), mengatakan negara- negara sekutu Barat sedang menunggu untuk melihat apakah Rusia akan memenuhi komitmennya mengurangi serangan di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv, dan kota di wilayah utara Chernihiv.
"Kita akan melihat apakah mereka menindaklanjutinya," kata Biden setelah berbicara melalui telepon dengan para pemimpin Inggris, Prancis, dan Italia. "Sepertinya terdapat konsensus dan mari kita lihat apa yang mereka tawarkan" lanjut Biden dikutip dari Voaindonesia.com, Rabu, 30 Maret 2022.
Komentar Biden kepada wartawan di Gedung Putih disampaikan setelah pihak militer Rusia, pada Selasa (29/3) pagi, dalam putaran terakhir pembicaraan damai di Turki mengatakan akan mengurangi operasi di sekitar Kyiv dan Chernihiv.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk "meningkatkan kepercayaan" dalam pembicaraan untuk mengakhiri pertempuran.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, pada Selasa (29/3/2022), juga mengatakan pasukan Rusia akan berfokus pada Donbas, yang mencakup daerah-daerah yang memisahkan diri dari Luhansk dan Donetsk di bagian timur Ukraina. Ia mengatakan Moskow sebagian besar telah mencapai tahap pertama dari "operasi militer khusus," termasuk memperlemah kapasitas militer Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menetapkan wilayah timur Ukraina Luhansk dan Donetsk sebagai negara merdeka hanya beberapa hari sebelum ia meluncurkan invasi pada 24 Februari.
Di Istanbul, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada perunding Ukraina dan Rusia sebelum pembicaraan dimulai bahwa untuk dapat mencapai kesepakatan konkret dan "menghentikan tragedi ini," semuanya bergantung pada kedua belah pihak.
Seorang pembantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa selama pembicaraan yang berlangsung pada Selasa (29/3), kedua belah pihak membahas persyaratan kemungkinan gencatan senjata ditambah jaminan keamanan internasional untuk Ukraina. Perundingan diperkirakan akan dilanjutkan pada Rabu (30/3/2022). (VIC/MC)