Ket Foto : Ilustrasi. |
Mediaapakabar.com - Berinvestasi kini menjadi salah satu cara untuk menjaga agar nilai uang terus bertahan dalam jangka panjang. Namun, berinvestasi seperti apa yang bisa jadi pilihan para investor?
Investor bisa mencoba berinvestasi saham untuk jangka panjang. Sesuai dengan karakteristiknya, saham layak dipilih sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara, Muhammad Pintor Nasution mengatakan, investasi dengan portofolio di atas lima tahun dapat dikategorikan sebagai investasi jangka panjang. Fluktuasi harga saham yang tinggi dalam jangka pendek, membuat risiko yang tinggi pula jika ditujukan untuk invetasi jangka pendek.
"Maka itu, naik dan turun harga saham dalam jangka pendek tidak selalu mencerminkan kinerja keuangan perusahaan," katanya di Medan, Senin (21/2/2022).
Menurut Pintor, adapun faktor utama yang mempengaruhi volatilitas saham adalah permintaan jual dan beli yang mengikuti hukum ekonomi. Semakin banyak yang merealisasikan keuntungan dengan menjual saham tersebut akan membuat harga saham turun dan sebaliknya semakin banyak yang membeli saham tersebut akan semakin naik harganya.
"Faktor lain adalah situasi eksternal perusahaan, seperti situasi ekonomi, kebijakan atau peristiwa yang berdampak kepada sektor industri perusahaan, dan faktor lain seperti stabilitas politik, keamanan dan sebagainya," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk pertimbangan utama ketika investor membeli saham dalam jangka panjang adalah kinerja fundamental perusahaan penerbit saham. Caranya dengan mencermati laporan keuangan perusahaan dan menganalisa prospek usaha perusahaan dan proyeksi bisnis serta keuangan perusahaan di masa depan.
Bahkan, jika kinerja perusahaan terlihat terus bertumbuh dalam jangka waktu 10 atau lima tahun terakhir, ini bisa mencerminkan proyeksi kinerja keuangan di masa depan.
Sebelum memutuskan berinvestasi, yang paling utama perlu dilakukan adalah menentukan tujuan investasi. Sehingga, seorang investor tahu apa kebutuhannya dan produk investasi apa yang sesuai dengan tujuan investasi.
"Selain jangka waktu investasi yang dipengaruhi tujuan, hasil investasi juga akan jadi pertimbangan dalam menetapkan produk investasi yang sesuai," ujarnya. (IK)