Ungkap Kasus Besar di Wilkum Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja Diapresiasi Guru Besar STIK - PTIK

REDAKSI
Minggu, 09 Januari 2022 - 14:28
kali dibaca
Ket Foto : Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Mediaapakabar.com
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) memberikan piagam penghargaan kepada Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Penghargaan itu diberikan karena dinilai terbaik dalam menuntaskan berbagai kasus-kasus besar di jajaran hukum Sumatera Utara, seperti halnya kasus jual-beli obat vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara beberapa waktu lalu.


Atas capaian tersebut, Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian RI (STIK - PTIK), Prof. Dr dan juga Duta Besar Mesir 2002-2005 Mantan Ketua Dewan Guru Besar FISIP UI,  Bachtiar mengatakan, Polda Sumut di bawah kepemimpinan Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak layak diapresiasi tinggi karena menjadi yang terbaik dalam kinerja membongkar sejumlah kasus besar korupsi dan tindak pidana kriminal jual beli obat vaksin Covid-19.


“Apresiasi tinggi layak diberikan atas kinerja Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang telah mengungkap tindak pidana  jual beli obat vaksin covid -19, kasus korupsi  dan kasus besar lainnya di jajaran hukum Sumatera Utara,” ujar Prof Bachtiar Aly,.MA lewat keterangan tertulisnya, Minggu, 09 Januari 2022.


Menurutnya, sangat wajar Dit Reskrimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja memperoleh penghargaan pada acara pemberian penghargaan kepada personil berprestasi pada saat upacara kenaikan pangkat yang dipimpin langsung Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di lapangan KS Tubun Mapoldasu beberapa waktu yang lalu.


Prof Bachtiar menuturkan, selama ini pihak kepolisian telah bekerja keras dalam mengungkap kasus-kasus besar dan tindak kriminal di jajaran hukum Sumatera Utara. "Karenanya, tentu seluruh jajaran harus diapresiasi," ungkapnya.


Seperti diketahui, Polda Sumut pada tahun 2021 telah mengungkap kasus tindak korupsi jual beli obat Vaksin Covid -19 dan kasus korupsi sehingga dapat mengembalikan uang negara.


Menurut Prof Bachtiar, keberhasilan mengungkap kasus tindak pidana kasus korupsi dan jual beli obat vaksin covid 19 tersebut tidak terlepas dari kesigapan tim khusus Polda Sumut yang dikomandoi Dit Reskrimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang konsisten dan tetap disiplin, fokus serta mampu menggalang kerjasama dengan para pihak institusi kepolisian.


Keyakinan Kombes Tatan Dirsan Atmaja bahwa "tidak ada kejahatan yang berjalan sempurna, sebab, ia pasti meninggalkan jejak dan petunjuk.." telah terbukti adanya. Pengalaman profesional Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ini sudah banyak sekali terbukti keberhasilannya antara lain membongkar kasus jual-beli obat vaksin Sinovac bagi kelompok masyarakat tertentu di Perumahan Jati Residence pada 18/5 yang lalu, dari hasil penyelidikan seharusnya dosis vaksin tersebut diberikan kepada warga binaan di Lapas Tanjung Gusta Medan. 


Namun salah seorang oknum dokter lapas tersebut berinisial dr.IW malahan menjual kepada masyarakat dalam pengembangan tindak pidana kasus jual beli obat vaksin covid 19 tersebut.


Dit Reskrimum Polda Sumut  telah menetapkan empat tersangka yang melibatkan oknum ASN dan petugas Rutan Tanjung Gusta. Kita patut memberikan apresiasi atas kinerjanya selama ini Citra Polisi dan personil jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara semakin menenangkan masyarakat. Ada kepastian hukum. Masyarakat Sumatera Utara tetap mengandalkan aparat penegak hukum.


Kapoldasu merilis sebanyak 9 perwira menengah (Pamen) Polda Sumut berpangkat Komisaris Besar (Kombes) bakal mengikuti seleksi Sespimti, Lemhannas dan PKN TK I Polri 2022. Seleksi itu tertuang dalam surat telegram yang ditandatangani oleh Karodalpers Brigjen Jawari.


Dalam surat telegram tersebut, adapun 9 pamen Polda Sumut yang mengikuti Sespimti adalah Direktur Reserse Kriminal (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kapolrestabes Deliserdang, Kombes Yemi Mandagi, Karo SDM Polda Sumut, Kombes Heru Budi Prasetyo.


Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja SIK. putra kelahiran Medan Labuhan. Sewaktu kecil, dia akrab dengan panggilan Dirsan. Merupakan sosok pribadi yang tegas, disiplin, ramah dan suka bercanda, sehingga membuat Dirsan dikenal banyak kalangan masyarakat, polisi, TNI maupun jurnalis.


Selain sebagai polisi, Kombes Pol Tatan juga aktif di kegiatan olahraga, sosial dan keagamaan, seperti olahraga futsal, menggelar perlombaan azan, Tahfiz Quran dan juga Da’i Cilik yang dilaksanakan di Masjid Raya Al Mashun Medan. (MC/DN)

Share:
Komentar

Berita Terkini