 |
Foto: Penertiban pedagang kaki lima (PK5), spanduk pembohong, sosialisasi aplikasi peduli di sejumlah tempat serta pembagian masker kepada masyarakat menjadi kegiatan yang dilakukan tim gabungan saat melaksanakan Bulan Bakti Praja Wibawa di Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (28/1). |
Mediaapakabar.com - Penertiban pedagang kaki lima (PK5), spanduk pembohong, sosialisasi aplikasi peduli di sejumlah tempat serta pembagian masker kepada masyarakat menjadi kegiatan yang dilakukan tim gabungan saat melaksanakan Bulan Bakti Praja Wibawa di Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (28/1). Dengan mengusung konsep One Day One Kecamatan, tim gabungan setiap harinya akan mendatangi satu persatu kecamatan untuk melaksanakan kegiatan yangdigelar dalam rangka menyambut HUT Satpol PP tersebut.
Ada pun tujuan kegiatan yang dilakukan tim gabungan terdiri dari unsur Satpol PP dan OPD terkait personel yang didukung TNI dan Polri ini untuk meningkatkan edukasi, sosialisasi, pencegahan dan pengawasan terhadap penegakan peraturan daerah (Perda). Upaya yang dilakukan pun dengan cara "Sapa Masyarakat, Rama, Tertib dan Aman" (Samarata).
Kegiatan berjalan dengan lacar, tim gabungan menertibkan PK5 yang mengganggu arus lalu lintas. Di samping itu juga mensosialisasikan kepada para pelaku maupun pembeli untuk melaksanakan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker guna mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, beberapa hari belakangan ini kasus Covid-19 menunjukkan peningkatan.Selain itu, tim juga membagikan masker kepada pedagang dan pembeli yang ditemui tidak memakai masker.
Selain PK5, tim juga mengingatkan kepada tempat-tempat publik untuk menggunakan aplikasi pedulilindungi. Kemudian menjaring sejumlah pelajar berpakaian sekolah yang asyik bermain game online di warung internet (warnet). Dalam kegiatan ini, tim gabungan selalu ada cara humanis sehingga masyarakat tetap merasa nyaman. Sebab, tujuan untuk menciptakan keamanan dan penggunaan umum (trantibum) di tengah-tengah masyarakat.
Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Sahputra Harahap mengatakan, kegiatan Bulan Bakti Praja Wibawa akan terus dilakukan secara merata di 21 kecamatan hingga 21 Februari mendatang. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi semua, terlebih dalam mematuhi program di tengah kondisi pandemi yang masih melanda. Apalagi dalam beberapa hari terakhir ini, kasus Covid-19 mengalami peningkatan," kata Rakhmat. (DAF)
Kegiatan berjalan dengan lacar, tim gabungan menertibkan PK5 yang mengganggu arus lalu lintas. Di samping itu juga mensosialisasikan kepada para pelaku maupun pembeli untuk melaksanakan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker guna mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, beberapa hari belakangan ini kasus Covid-19 menunjukkan peningkatan.Selain itu, tim juga membagikan masker kepada pedagang dan pembeli yang ditemui tidak memakai masker.
Selain PK5, tim juga mengingatkan kepada tempat-tempat publik untuk menggunakan aplikasi pedulilindungi. Kemudian menjaring sejumlah pelajar berpakaian sekolah yang asyik bermain game online di warung internet (warnet). Dalam kegiatan ini, tim gabungan selalu ada cara humanis sehingga masyarakat tetap merasa nyaman. Sebab, tujuan untuk menciptakan keamanan dan penggunaan umum (trantibum) di tengah-tengah masyarakat.
Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Sahputra Harahap mengatakan, kegiatan Bulan Bakti Praja Wibawa akan terus dilakukan secara merata di 21 kecamatan hingga 21 Februari mendatang. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi semua, terlebih dalam mematuhi program di tengah kondisi pandemi yang masih melanda. Apalagi dalam beberapa hari terakhir ini, kasus Covid-19 mengalami peningkatan," kata Rakhmat. (DAF)
.jpg)
