Judi Dadu Putar 'Marak' di Wilayah Polsek Patumbak, Kapolrestabes Medan Diminta Turun ke Lokasi

REDAKSI
Senin, 03 Januari 2022 - 20:05
kali dibaca
Ket Foto : Diduga Lokasi Judi Putar si Desa Marindal I Cakra III, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Mediaapakabar.com
Praktek judi dadu putar di Desa Marindal I Cakra III (Masehi), Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang terus beroperasi diduga ada 'pembiaran' dari pihak petugas di wilayah hukum tersebut.

Akibatnya, warga sekitar menilai ada dugaan pihak panitia judi sudah ada kerjasama dengan pihak kepolisian setempat.


Informasi dihimpun, lokasi praktek judi dadu putar tersebut tidak jauh dari Polsek Patumbak tepatnya masuk dari perumahan Rambung, apabila dari arah Delitua, lalu masuk dari gereja HKBP. Lokas judi tersebut tepatnya di kebun sawit di bangunan gubuk bambu beratapkan daun nipah.


Diketahui, panitia dadu disebut-sebut berinisial J. Omset perjudian tersebut mencapai sekitar ratusan juta rupiah per harinya, lokasi tersebut pun ramai dikunjungi mulai siang hingga tengah malam bahkan sampai subuh hari.


Parahnya lagi, para pemain tanpa mengindahkan protokol kesehatan (prokes) padahal pemerintah saat ini lagi giat -giat melaksanakan vaksin untuk menampik Covid-19, tetapi sampai saat ini tidak ada tindakan dari kepolisian setempat seperti ada pembiaran.


Apalagi, perjudian jelas melanggar undang-undang pasal 303 KUHPidana bagi para pemain dan panitia bisa diganjar ancaman hukuman empat tahun penjara.


"Kami sudah sangat resah adanya judi di lingkungan kami ini, tidak ada ketenangan, apalagi kalau keluar rumah, kami takut kehilangan barang berharga kami sudah ada contoh seperti tetangga kami sepeda motor di parkiran teras rumahnya bisa hilang," ujar warga setempat kepada mediaapakabar.com, yang enggan namanya disebutkan, Senin, 03 Januari 2022.


Sementara itu, warga lainnya meminta agar Kapoltabes Medan Kombes Riko Sunarko turun ke lokasi judi di kampung mereka, bila perlu tangkap pemain dan panitianya biar ada efek jerah. "Kami takut anak-anak kami yang jadi korban," ucap pria berusia 55 tahun ini.


Terpisah, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago di konfirmasi melalui telepon WhatsApp Senin (3/1/2021) sekitar pukul 16.50 WIB belum menjawab hingga berita ini diterbitkan. (ET)

Share:
Komentar

Berita Terkini