Jadi Pemateri di Kuliah Umum STGH HKBP, Bupati Taput: Gereja dan Pemerintah Adalah Mitra

REDAKSI
Rabu, 12 Januari 2022 - 22:24
kali dibaca
Ket Foto : Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi memberikan Kuliah Umum Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP (STGH HKBP). Berlangsung di Auditorium HKBP Seminarium Sipoholon, Rabu (12/1/2022).

Mediaapakabar.com
Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi memberikan Kuliah Umum Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP (STGH HKBP). Berlangsung di Auditorium HKBP Seminarium Sipoholon, Rabu (12/1/2022).

Turut hadir sebagai pemateri kedua, Bupati Toba Ir Poltak Sitorus MSc, Ketua STGH HKBP Pdt Manaek Simanungkalit, dan Pimpinan Perangkat Daerah Tapanuli Utara terkait.


Terlaksana secara ‘onsite’ dan ‘online, kuliah umum pembukaan semester genap 2021/2022 ini sangat istimewa. Karena disuguhi pengalaman belajar yang sangat berharga oleh Bupati Tapanuli Utara.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Nikson Nababan memberikan materi ‘Kesehatian, Gereja, Negara dan Masyarakat’.


“Kesehatian yang terbina antara masyarakat dan gereja, maka roda pemerintahan akan berjalan dengan baik. Ini bukan hal yang mudah. Untuk itu kita saling mendukung mendoakan dan ikut berperan dalam membangun daerah kita ini. Gereja dan pemerintah adalah mitra yang saling melengkapi. Kita mitra bagaimana mengarahkan perilaku masyarakat kita. Salah satunya dengan pendidikan dan bimbingan rohani. Inilah sinergi dalam bentuk kesehatian,” papar Bupati Nikson.


“Saran saya untuk mata kuliah di STGH HKBP, kiranya ada keahlian khusus yang dipelajari. Misalnya dalam bidang pertanian dan peternakan, yaitu berupa pelatihan kerja. Kita Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara siap memfasilitasi. Mahasiswa harus ikut berperan, membantu pemerintah. Kalau tidak ada kesehatian gereja, masyarakat, dengan pemerintah, maka negara akan runtuh,” lanjut Bupati.


“Prioritas saya dari awal menjabat menjadi kepala daerah adalah perbaikan infrastruktur. Tuhan memberikan anugerah yang luar biasa buat Tapanuli Utara. Puji Tuhan. Saat ini sudah beberapa desa tertinggal yang sudah dimerdekakan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Serta listrik dan air. Jargon saya adalah ‘Membangun Tapanuli Utara di mulai dari desa’. Desa kuat, kota kuat, Indonesia mandiri dan berdikari,” ujar Nikson Nababan.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Taput menyampaikan bahwa program Data Presisi Desa sangat penting. Yakni sebagai acuan pengembangan dan penyusunan program di desa.


“Harapan kami kepada adik-adik civitas akademika STGH HKBP, doakan kami para pemimpin daerah diberikan hikmat. Agar bisa memimpin dengan berlandaskan kebijaksanaan yang dari Tuhan. Kami siap menerima kritik dan saran serta juga solusinya,” katanya.


Bupati juga mohon doa dari para pendeta dan mahasiswa/i STGH agar mendoakan Perpres tentang berdirinya Universitas Negeri Umum Tapanuli Raya segera terealisasi sebagai trigger kemajuan ekonomi di Tapanuli Raya.


Di akhir paparannya Bupati Nikson Nababan kembali menyampaikan sekaligus menegaskan bahwa Pemkab Taput melalui balai latihan kerja siap membantu dan memfasilitasi pelatihan dalam bidang tersebut di atas. Kemudian untuk membina kesehatian dengan gereja, Pemkab Taput memberikan sumbangan sebesar Rp50 juta untuk STGH HKBP. (MC/DN)

Share:
Komentar

Berita Terkini