Diduga Pungli Rp1,7 Juta, Bobby Nasution Copot Kepling VIII Pulo Brayan Bengkel

REDAKSI
Selasa, 11 Januari 2022 - 23:47
kali dibaca
Ket Foto : Walikota Medan Bobby Nasution. 

Mediaapakabar.com
Walikota Medan, Bobby Nasution selalu menegaskan kepada jajarannya untuk tidak melakukan pungutan liar dalam setiap urusan, termasuk administrasi kependudukan sepertinya tidak selalu didengar.

Namun, penegasan itu masih ada yang tidak mengindahkan dan etap berani melakukan pungli tersebut. Seperti yang dilakukan Sulistyo, Kepala Lingkungan VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.


Sulis langsung dicopot Bobby begitu mendapat laporan warga yang bernama Ian terkait pungutan liar dalam pengurusan KK dan KTP keluarganya sebesar Rp1,7 juta. Agar cepat selesai, Ian membayar besaran yang diminta dengan cara mencicil. Pertama Rp1 juta dan kedua Rp700 ribu.


“Urusnya Agustus 2021 lalu pak. Baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di Medsos. Saya beranikan lapor ke DM IG bapak. Alhamdulillah langsung direspon. Terimakasih perhatian Pak Wali,” kata Ian yang mengirim DM dengan bukti video kepada Bobby, Selasa (11/1/2021)


Tak ingin hal seperti ini kembali terulang, Bobby minta agar kepling itu mengembalikan uang sebesar Rp1,7 juta tersebut besok.


“Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar ini korbannya dampingi lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum,” kat Bobby Nasution.


Ditegaskan Bobby, sudah saya ingatkan berkali-kali kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan dan Kepala Lingkungan untuk tidak melakukan pungli dan jangan korupsi. 


"Namun kenyataan di lapangan masih banyak yang melakukan hal tersebut. Salah satunya Kepling Lingkungan 8 di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, melakukan pungli kepada warga yang ingin mengurus Kartu Keluarga (KK) dengan meminta uang sebesar Rp 1.700.000," katanya.


Untuk itu, kata Bobby, dirinya langsung meminta Kepling tersebut untuk segera mengembalikan uang masyarakat yang diterimanya.


"Perbuatan pungli dan korupsi tidak dibenarkan, OPD yang melakukan hal seperti ini otomatis akan langsung saya copot. Masyarakat kota Medan saya mohon kerjasamanya, jika ada Kepala Lingkungan ataupun OPD yang melakukan pungli bisa langsung laporkan melalui instagram pribadi saya," pungkasnya.


Sementara itu, warga setempat yang mengetahui Sidak Pak Wali telah menunggu di luar Kantor Lurah Pulo Brayan Bengkel. Ketika Bobby keluar kantor warga pun bersorak senang.


“Terimakasih Pak Wali, kami tak dapat PKH sejak Kepling itu pak di sini pak. Cocok itu pak copot aja,” kata ibu-ibu warga setempat.


Usai Sidak, Bobby pun tampak melayani warga dengan mengajak ngobrol dan mendengar curhatan warga. Bobby juga tampak membawa bantuan berupa Sembako. (MC/DAF)

Share:
Komentar

Berita Terkini