 |
| Ket Foto : Walikota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi drainase. |
Mediaapakabar.com - Pemko Medan menyiapkan anggaran Rp1 Triliun untuk membenahi infrastruktur di Kota Medan baik jalan maupun drainase. Upaya ini menunjukkan bahwa Wali Kota Medan, Bobby Nasution memiliki tekad yang kuat agar kota Medan dapat berubah ke arah yang lebih baik lagi dengan menyelesaikan persoalan banjir dan jalan rusak.
Anggaran Rp 1 Triliun ini disiapkan Bobby Nasution di tahun anggaran 2022 agar di tahun depan Dinas PU kota Medan dapat bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan semua persoalan infrastruktur kota.
“Jadi, tidak ada alasan lagi bagi Dinas PU untuk tidak bekerja dengan baik dan maksimal. Sebab, anggaran di tahun 2022 akan ditambah menjadi Rp1 triliun,” kata Bobby Nasution beberapa waktu yang lalu.
Plt Kepala Dinas PU Kota Medan, Ferri Ichsan saat ditemui membenarkan hal tersebut. Ferri, menjelaskan anggaran Dinas PU di APBD TA 2022 sebesar Rp1 triliun dengan rincian untuk perbaikan drainase sebesar Rp.540 miliar dan perbaikan jalan Rp.300 miliar.
Sedangkan selebihnya akan digunakan untuk program bidang jasa konstruksi serta program penunjang lainnya.
“Bapak Wali Kota Medan ingin agar mempercepat proses pengadaan, jadi kami harus mengejar itu semua dilakukan agar percepatan pembangunan dan pembenahan infrastruktur berjalan dengan baik," kata Ferri.
Ferri juga menambahkan anggaran Rp1 Triliun ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan sistem drainase perkotaan, peningkatan saluran drainase perkotaan, rehabilitasi saluran drainase perkotaan, operasi dan pemeliharaan sistem drainase serta pembangunan sistem drainase lingkungan.
Selanjutnya akan digunakan untuk peningkatan sistem drainase lingkungan serta rehabilitasi saluran drainase lingkungan.
Tidak hanya itu saja, anggaran ini juga dikatakan Ferri akan digunakan untuk pembangunan jalan, pelebaran jalan, menambah lajur, rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan, pemeliharaan jalan secara berkala, pembangunan jembatan, pelebaran jembatan serta rehabilitasi jembatan.
“Untuk pengerjaan jalan dan drainase akan di lakukan di 21 Kecamatan hingga ke tingkat lingkungan,” jelasnya. (MC/Arf)
