Hadiri Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Lampung, Menag Yaqut: Perbedaan Tak Lantas Jadi Pemisah

REDAKSI
Minggu, 26 Desember 2021 - 18:00
kali dibaca
Ket Foto : Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri perayaan Natal 2021 di Gereja Katedral Kristus Raja Lampung. (Kemenag RI)

Mediaapakabar.com
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas hadir di perayaan Natal 2021 di Lampung. Menag Yaqut tepatnya menghadiri Natal di Gereja Katedral Kristus Raja, Kota Bandar Lampung. 

Menurut Menag Yaqut, perayaan Natal kali ini diharapkan dapat menjadi inspirasi. Tidak hanya itu, Menag Yaqut berharap perayaan Natal kali ini juga dapat menjadi penggerak persaudaraan.


“Saya berharap perayaan Natal tahun ini menjadi inspirasi bagi semua umat Katolik secara khusus dan umat Beragama umumnya,” ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kemenag RI pada 24 Desember 2021.


Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa perayaan Natal bukan merupakan wujud pemisah di antara umat Katolik dengan umat beragama lainnya. Terutama pemisah karena adanya perbedaan beragama. “Bahwa perbedaan tidak lantas menjadikan pemisah bagi umat Katolik dengan umat beragama lainnya,” harapnya.


Selain Menag Yaqut, turut hadir juga Eny Retno selaku Penasehat DWP Kemenag RI, AM. Adiyarto selaku Plt Dirjen Bimas Katolik sekaligus Staf Kemenag.


Selanjutnya Muhammad Aqil Irham selaku Kepala BPJPH, Wibowo Prasetyo selaku Stafsus Menag, serta Kakanwil Kemenag Lampung Juanda.


Menag Yaqut mengatakan bahwa dirinya senang karena umat Kristiani dapat merayakan Natal tanpa gangguan. “Saya senang umat Kristiani merayakan Natal dengan suka cita dan tenang tanpa gangguan,” tuturnya.


Lebih lanjut, Menag Yaqut juga berharap semoga Natal di tahun-tahun berikutnya diwarnai dengan rasa yang penuh dengan suka cita seperti halnya saat ini. “Berharap tahun-tahun mendatang juga seperti ini,” katanya.


Tidak hanya itu saja, Menag Yaqut juga membahas bahwa bangsa Indonesia terlahir akibat adanya persatuan antar umat beragama. 


“Mensyukuri perbedaan dan keberagaman, serta menjadikannya kekuatan bila kita mampu mengelolanya dengan baik,” pungkasnya. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini