Operasi Zebra Toba 2021, Wakapolda Sumut: Tidak ada Penilangan Hanya Imbauan

REDAKSI
Senin, 15 November 2021 - 11:41
kali dibaca
Ket Foto : Personel Polda Sumut saat menggelar apel gabungan Operasi Zebra Toba tahun 2021 di Mapolda Sumut, Senin (15/11/2021). (tribun-medan.com)

Mediaapakabar.com
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut menggelar operasi Zebra Toba 2021. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 15 November hingga 28 November.

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 1.295 personel gabungan dikerahkan dari mulai Polri, TNI, Dishub hingga pemerintah daerah.


Wakapolda Sumut, Brigjen Dadang Hartanto mengatakan, dalam operasi zebra Toba tahun ini tidak ada penilangan yang dilakukan polisi.


Ia menyebutkan, operasi ini lebih mengedepankan imbauan. Akan tetapi jika masyarakat benar-benar nyata melanggar lalu lintas yang membahayakan keselamatan tak kecuali mendapat tindakan tegas.


"Tidak ada (penilangan), jadi lebih kepada melakukan imbauan, tetapi itu sangat selektif sekali. Kalau ada nyata-nyata yang benar-benar menimbulkan sesuatu yang fatal (tilang)," kata Wakapolda Sumut Brigjen Dadang Hartanto, dikutip dari tribun-medan.com, Senin (15/11/2021).


Operasi Zebra Toba tahun 2021 diselenggarakan secara serentak di Sumatera Utara. Dalam pelaksanaannya polisi melakukan beberapa upaya yang pertama, lebih berfokus pada antisipasi pelanggaran protokol kesehatan yang ada di tengah masyarakat.


Kemudian yang kedua, mencegah terjadinya peningkatan Pandemi Covid-19 dan juga terjadinya pelanggaran lalu lintas, kemacetan lalu lintas dan termasuk kecelakaan terutama kecelakaan yang fatal atau meninggal dunia.


"Oleh karena itu kita sudah mengidentifikasi target sasaran terutama untuk tempat-tempat yang diperkirakan berpotensi terjadinya pelanggaran, contoh pelanggaran protokol kesehatan seperti yang kita rawankan terminal , bandara, kemudian di kendaraan umum. Nanti kita buat himbauan kepada masyarakat untuk mendukung," ucapnya.


Wakapolda Sumut Brigjen Dadang Hartanto berharap operasi zebra Toba tahun 2021 menjadi awal baik menekan angka penyebaran Covid-19 menjelang Natal dan tahun baru.


"Jadi ini awal yang baik, tetapi saya yakin kalau masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi. Hindari mobilisasi yang berlebihan supaya peningkatan Pandemi Covid-19 tidak muncul dan jangan lupa vaksinasi," pungkasnya. (TMC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini