Kecamatan-kecamatan di Medan Makin Terdorong Wujudkan Wilayah Bebas Sampah

Media Apakabar.com
Sabtu, 13 November 2021 - 11:09
kali dibaca
Foto: Penanganan kebersihan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi Wali Kota  Medan Bobby Nasution


Mediaapakabar.comPenanganan kebersihan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Langkah strategi dan evaluasi serta evaluasi pun dilakukan secara kontiniu. Beberapa langkah itu antara lain sebagian besar bisnis pengelolaan persampahan dari kebersihan dinas dan pertamanan kepada camat juga menetapkan kawasan pasar bersih, juga menetapkan enam Lingkungan di 3 Kecamatan (Medan Petisah,Medan Deli, Medan Labuhan) kawasan bebas sampah. Kebijakan ini menjadi energi yang mendorong pemerintahan di wilayah-wilayah kecamatan lebih aktif, responsif, responsif dalam menangani kebersihan di wilayahnya.  

Kecamatan yang wilayahnya belum ditetapkan menjadi kawasan bebas sampah pun semakin terdorong untuk bekerja lebih baik dalam penanganan sampah. Mereka ini giat berusaha mewujudkan kawasan di wilayahnya menjadi kawasan bebas sampah. Salah satunya adalah Kecamatan Medan Marelan.

"Kami terus mengoptimalkan penanganan di wilayah kami. Ini merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, yang secara langsung merupakan amanah juga bagi kami pemerintahan kecamatan untuk mengerjakannya," ujar Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus, Kamis (11/11) di Medan Marelan.

Yunus memaparkan,setelah mengurus tanggung jawab pengelolaan persampahan dari dinas kebersihan dan pertamanan,saat ini Kecamatan Medan Marelan memiliki enam Bestari, lima truk, 17 Melati, ditambah 5 pengawas kebersihan. Dia juga memaparkan, Medan Marelan terdiri dari 5 kelurahan, 88 lingkungan,dengan 184 jiwa penduduk, dan 48 ribu rumah yang kita layani.

"Untuk mengoptimalkan kekuatan yang ada, kita membentuk Petugas Kebersihan Swadaya Lingkungan. Alhamdulillah, hari ini sudah ada 48 Petugas Kebersihan Swadaya.Mereka ini menambah petugas kebersihan yang sudah ada," ujar Yunus, seraya mengatakan setiap petugas Kebersihan Swadaya Lingkungan ini di simpan dua atau tiga lingkungan.

Yunus menambahkan, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam membuang sampah, meninjau kembali mengkaji rute yang ada dan melakukan perubahan.berdasarkan kebersihan, lanjutnya,tidak lagi berdasarkan kelurahan dan rute.Dengan demikian,satu petugas bisa saja mencover dua kawasan berdekatan di dua kelurahan."Kini kita memiliki kemampuan mengubah rute untuk mencapai efisiensi dan efektivitas transportasi sampah warga. Jadi ada rute baru,"ucapnya.

Yunus juga mengatakan, telah mengumumkan kepada warga agar  membuang pada pukul 06.00-9.30 WIB dan 16.00-18.30 WIB. Sedangkan pada malam hari ini melakukan penyisiran di Jalan Marelan Raya. "Di wilayah kami, banyak warga yang membakar sampah di halamannya rumahnya.Ini juga cukup membantu.Wilayah kami juga dekat dengan TPA Terjun, sehingga sampah warga bisa kami buang ke TPA,"tambah Yunus.    

Yunus mengatakan, pihak ini kini berusaha agar ada Lingkungan maupun Kelurahan  di wilayahnya juga ditetapkan menjadi kawasan bebas sampah.sudah menargetkan, Kelurahan Paya Pasir sebagai kelurahan bebas sampah.Upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan kinerja petugas kebersihan, sarana dan prasarana. sebagian besar dari mereka tidak tergantung pada petugas karena mereka membakar sampah di halamannya sendiri," ucapnya.    

Optimisme yang sama sebelumnya juga ditunjukkan oleh Camat Medan Baru Ilyan Chandra Simbolon. Dia mengungkapkan, aparatur di Kecamatan Medan Baru, wajib mengikuti gerak cepat Wali Kota Medan dalam memajukan Kota ini, termasuk dalam penanganan kebersihan.

Dia mengatakan, persiapan telah melakukan penerapan penanganan sampah di wilayahnya, termasuk menetapkan perimbangan kekuatan personel di masing-masing  kelurahan sesuai dengan kebutuhannya.

"SETIAP hari, telkom Pengelolaan persampahan Dan kebersihan dilakukan hearts doa Tahap. Pukul 06.00 Sampai 18.00 WIB tanggung jawab SEMUA Pengelolaan kebersihan  dilaksanakan Oleh Petugas kebersihan Penghasilan kena pajak ITU Petugas Penanganan Dan Sarana Umum (P3SU) Diberdayakan untuk review penanganan sampah terhitung Pukul 18.00 Sampai 23.00 WIB.Ini dilakukan untuk memastikan seluruh kecamatan Medan Baru, khususnya di jalan-jalan protokol, bebas dari sampah.

Dengan demikian, keesokan harinya petugas tidak kewalahan karena volume sampah  berkurang, karena pada malam hari P3SU telah melakukan penyisiran sampah,”ungkap Ilyan.

Untuk mengedukasi masyarakat, melontarkan juga kebijakan yang dikeluarkan.Para menyampaikan kepada masyarakat,bahwa semua sampah akan  diangkut, tetapi petugas akan memprioritaskan sampah yang berada di dalam wadah.

“Apabila sampah tidak berada di dalam wadah, kami akan menegur kepala lingkungannya.Dengan teguran itu diharapkan kepala lingkungan lebih gencar lagi mengedukasi warganya agar mewadah sampahnya,” tulisnya.

Langkah Bobby Nasution dalam penanganan kebersihan di Medan ini mendapat  sambutan positif dari kalangan akademisi.Dosen Ilmu Komunikasi Fisip USU, Muhammad Zikri Asmara, menetapkan penetapan kawasan bebas sampah di tiga kecamatan di Medan, juga mendorong 18 kecamatan lainnya untuk meningkatkan kinerja penanganan sampah dan kebersihan di wilayah masing-masing.

Dia mengatakan, kebersihan ini sudah lama menjadi masalah di kota ini. Dia mengharapkan, dengan gerak cepat, namun strategi dan penjelasan, Pemko Medan dapat menangani masalah kebersihan ini.

Zikri juga berharap, pihak kecamatan terus mengedukasi masyarakat agar peduli  dengan masalah kebersihan."Masalah kebersihan tidak terlepas dari perilaku  masyarakat sendiri," ujarnya. (MC/Arf).

Share:
Komentar

Berita Terkini