Kebocoran Gas di Pembangkit Listrik Nuklir Spanyol, 1 Orang Tewas

REDAKSI
Kamis, 25 November 2021 - 10:30
kali dibaca

Ket Foto : Kebocoran karbon dioksida terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Asco di Catalonia, Spanyol. (Pixabay)


Mediaapakabar.com
Satu orang dikabarkan tewas dan tiga orang lainnya terluka diduga akibat kebocoran gas karbon dioksida (CO2) pada pembangkit listrik bertenaga nuklir Asco di Catalonia, Spanyol, Kamis, 25 November 2021.

Tiga orang terluka segera dibawa ke rumah sakit dan dikabarkan menderita luka ringan akibat menghirup karbon dioksida, kata layanan darurat wilayah itu.


Mengutip Reuters dari halaman CNNIndonesia.com, Kamis, 25 November 2021, kebocoran gas ini disebabkan oleh kegagalan sistem penangkal kebakaran.


Walaupun demikian, kejadian ini tak berhubungan dengan material radioaktif apapun, kata dinas pemadam kebakaran Catalonia dalam pernyataan di Twitter.


Petugas juga mengatakan telah memeriksa kipas ekstraktor reaktor bersama dengan staf perusahaan PLTN demi memastikan sistem itu bekerja dengan baik.


PLTN Asco terletak di Provinsi Tarragona bersama dengan pembangkit listrik launnya, Vandellos II. Kedua pembangkit itu menjadi sumber listrik setengah kebutuhan energi Catalonia, dikutip dari DW.


Pembangkit listrik Vandellos II juga sempat mengalami 'anomali' di bagian pemancar tekanan dan telah ditangani oleh regulator keselamatan, kata Dewan Keamanan Nuklir (CSN) Spanyol.


Nuklir sendiri merupakan salah satu energi alternatif yang digunakan untuk menggantikan energi fosil dalam pembangkit listrik di Spanyol.


Walaupun demikian, penggunaan energi ini dapat berdampak buruk jika tidak ditangani dengan tepat. Kebocoran zat radioaktif menjadi salah satu bahaya penggunaan energi nuklir.


Kecelakaan di reaktor PLT nuklir pernah beberapa kali terjadi. China mengakui terjadi kerusakan di tangki penyimpan uranium di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan beberapa bulan lalu, tapi membantah ada kebocoran bahan radioaktif.


Kementerian Lingkungan Hidup China dan Badan Keamanan Nuklir Nasional menyatakan bahwa kerusakan tangki seperti itu sangat biasa terjadi.


"Karena pengaruh faktor yang tak terkontrol di bagian manufaktur bahan bakar, transportasi, dan hubungan lainnya, sejumlah kecil kerusakan tangki penampung tak dapat terhindarkan," demikian pernyataan kedua lembaga yang dikutip AFP, Rabu (16/6/2021).


Tak hanya di China, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) milik Iran, Bushehr, ditutup sementara setelah mengalami masalah teknis.


"Menyusul kesalahan teknis di pembangkit listrik Bushehr, dan setelah pemberitahuan satu hari kepada kementerian energi, pembangkit itu ditutup sementara dan jaringan listrik dicabut," kata Badan Energi Atom Iran. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini