Pria Tanpa Indentitas Tewas Dihantam Kereta APi Putri Deli Tujuan Tanjungbalai

REDAKSI
Rabu, 06 Oktober 2021 - 17:50
kali dibaca
Ket Foto : Warga Dusun I Desa Air Joman Lama Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, digegerkan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas (Mr X) berusia sekitar 30 Tahun, Rabu 06 Oktober 2021 sekira pukul 08.30 WIB.

Mediaapakabar.com
Warga Dusun I Desa Air Joman Lama Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, digegerkan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas (Mr X) berusia sekitar 30 Tahun, Rabu 06 Oktober 2021 sekira pukul 08.30 WIB.

Pasalnya, mayat Mr X yang ditemukan di perlintasan Kereta Api (KA) dengan kondisi kaki kanan putus dan kepala bagian belakang pecah, diduga tertabrak KA Putri Deli (U65) jurusan Tanjungbalai - Medan.


Informasi didapat, korban ditemukan pertama kali oleh Abd. Rahim (42) warga Lingkungan III Kelurahan Binjai Serbangan, yang sedang melakukan penyemprotan hama rumput, tidak jauh dari lokasi kejadian.


Sebelumnya, menurut Abd Rahim saat berangkat dari rumah menuju ke perkebunan sawit tempatnya bekerja, sempat melihat Korban (Mr X) sedang tertidur di bantalan rel KA dengan posisi kepala menyandar di atas rel kaki ke samping bantalan rel.


Kemudian sekitar pukul 08.20, korban terbangun dan berjalan dipinggir bantalan rel KA menuju ke arah Tanjungbalai, dan tak lama kemudian melintas KA Putri Deli dari arah Tanjungbalai menuju Medan.


Setelah menabrak, KA Putri Deli berhenti sekitar 300 M dari korban, lantas saksi mendekati lokasi dan mendapati sosok Mr X  yang tadi dilihatnya berjalan di pinggir rel KA, sudah tergeletak diatas rel.


Tanpa menunggu waktu lama, kemudian warga yang mendengar kejadian tersebut pun ramai berdatangan ke TKP untuk melihat dan mengenali korban, namun tidak ada yang mengenali Korban.


Sementara pihak Polsek Air Joman setelah mendapat informasi langsung menuju ke TKP dan menghubungi pihak Puskesmas Air Joman guna mendatangkan mobil Ambulan untuk membawa Korban.


Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK melalui Kapolsek Air Joman AKP Saut Hutagalung, disampaikan Wakapolsek Air Joman IPTU Maraden Pakpahan, membenarkan kejadian tersebut.


"Warga sekitar lokasi / setempat tidak ada yang mengenali, dugaan sementara Korban mengalami gangguan jiwa dikarenakan akibat stres/gila. Dan saat ini korban sudah dievakuasi ke RSU HAMS Kisaran, guna penyelidikan lebih lanjut," jelas Maraden. (HEN)

Share:
Komentar

Berita Terkini