Pemkab Taput dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Tandatangani Nota Kesepakatan Sinergi

REDAKSI
Rabu, 20 Oktober 2021 - 17:40
kali dibaca
Ket Foto : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi

 bertempat di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi, Selasa (19/10/2021).


Mediaapakabar.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi

 bertempat di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi, Selasa (19/10/2021).


Penandatangan tersebut dilakukan Bupati Taput Drs. Nikson Nababan bersama Direktur STTD Ahmad Yani, ATD, MT didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kijo Sinaga.


“Kami atas nama Pemkab Taput mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih karena pihak Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD berkenan melakukan sinergi dalam bidang transportasi darat yang pelaksanaanya melalui Program Pola Pembibitan (Polbit)," kata Bupati Taput Nikson Nababan.


Penandatanganan nota kesepakatan yang dilaksanakan hari ini, kata Bupati, merupakan wujud nyata sinergitas antara Pemkab Taput dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.


"Sebagaimana yang diamanatkan pada peraturan pemerintah nomor 28 tahun 2018 tentang kerjasama daerah, dan merupakan wujud dari ikhtiar kita untuk membentuk insan perhubungan yang kompeten dan berkualitas di bidang transportasi darat, serta dalam rangka mendukung visi Pemkab Taput yaitu “Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Lumbung SDM yang Berkualitas,” katanya.



Nota kesepakatan ini, sambungnya, diharapkan dapat meningakatkan daya saing, memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan Bangsa dan Negara yang kita cintai ini secara umum dan pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara secara khusus, serta mencerdaskan anak-anak bangsa khususnya putra-putri daerah Kabupaten Taput nantinya.


"Kita harapkan juga mulai tahun ini Pejabat Dinas Perhubungan beserta stafnya  secara bergiliran akan ditugaskan ke STTD untuk mengikuti bimtek demi untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi SDM Dinas Perhubungan Kabupaten Tapanuli Utara dibidang transportasi darat,” pungkasnya.


Dikesempatan sebelumnya Direktur STTD Ahmad Yani, ATD, MT memberikan sambutannnya mengatakan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Bupati Taput beserta jajaran yang telah berkenan hadir langsung ke kampus kami tercinta ini.  


"Program pola pembibitan di lingkungan Kementrian Perhubungan khususnya di PTDI-SSTD ini sudah dirintis sejak tahun 2014, dimana program ini merupakan program yang memberikan kesempatan bagi putra putri daerah untuk dapat bergabung di perguruan tinggi dibawah naungan Kementrian Perhubungan," ujarnya.


Melalui kerjasama antara Pemda dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD. Sampai dengan saat ini 234 Pemda telah menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan PTDI-SSTD, dan salah satunya adalah Pemda Kabupaten Tapanuli Utara yang akan menjalin kerjasama pertama kali di tahun ini,” ujar Direktur SSTD.



Dengan adanya program pola pembibitan ini, kami harapkan bahwa pembangunan SDM  khususnya bidang transportasi di Kabupaten Taput dapat tercapai dengan SDM yang memiliki pengetahuan yang memadai, ketrampilan yang mumpuni.


Kompetensi yang andal serta perilaku yang terpuji. Sehingga kita berharap melalui SDM yang unggul tersebut, maka pembangunan di Kabupaten Taput khususnya pada bidang transportasi dapat terwujud dan membawa manfaat yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.  


Penandatanganan MOU antara PTDI-STTD dengan Pemda Taput akan membuka peluang untuk kerjasama lain di bidang transportasi selain program pola bibitan, kerjasama tersebut antara lain Studi Bidang Transportasi yang dananya bersumber dari APBD, penelitian dosen, pelaksana diklat, sampai pelaksana PKL para Taruna/i PTDI-STTD. 


"Kami berharap sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas SDM Transportasi dapat berjalan lebih baik melalui program pola pembibitan ini," pungkasnya. (MC/DN)

Share:
Komentar

Berita Terkini