Nikson Nababan Sambut Kunker Bupati Garut di Tapanuli Utara

REDAKSI
Selasa, 12 Oktober 2021 - 21:08
kali dibaca
Ket Foto : Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menyambut kunjungan kerja (kunker) Bupati Garut H. Rudy Gunawan beserta rombongan di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Selasa (12/10/2021).

Mediaapakabar.com
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menyambut kunjungan kerja (kunker) Bupati Garut H. Rudy Gunawan beserta rombongan di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Selasa (12/10/2021).

Dalam sambutan tersebut, Bupati didampingi Ibu Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Satika Nikson Simamora, Sekretaris Daerah Taput Indra S.H Simaremare, Asisten Pemerintahan Parsaoran Hutagalung, Asisten Administrasi dan Umum Binhot Aritonang dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah Taput.


Dengan berdasarkan pada data yang diperoleh Kabupaten Garut atas Penghargaan Apresiasi Indonesia Award 2020 Kategori Intensifikasi Pertanian yang telah diraih oleh Bupati Tapanuli Utara untuk Kategori Intensifikasi Pertanian melalui pencetakan kolam dengan alat berat seluas 12 hektar.


Serta penaburan benih ikan untuk pemulihan ekonomi di tengah pandem Covid-19, maka dalam rangka penguatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Garut di masa pandemi ini, Kabupaten Garut melaksanakan Studi Tiru terkait Pelaksanaan Penaburan Benih Ikan di Kabupaten Tapanuli Utara. 


Dikesempatan ini Bupati Taput memperkenalkan para Pimpinan Daerah kepada Pemkab Garut dan kemudian juga berpantun Sunda untuk menyambut rombongan Bupati Garut.


"Bupati Garut Rudy Gunawan dan rombongan Selamat Datang di Tapanuli Utara, Kami sangat bahagia dan bangga atas kunjungannya ke tempat kami," katanya.


Kalau Garut, sambung Nikson, banyak warganya tetapi tanah sedikit, Taput sebaliknya. Tanah Taput luas penduduknya sedikit dibanding Garut. 


"Sumber Daya Alam hanya pertanian, ada juga Energi dan Taput terbesar di dunia, Panas Bumi yaitu PT. SOL dengan kekuatan 1000 megawatt, dan juga air terjun totalnya 300 watt serta penyumbang air pada PT Inalum,  dan selebihnya adalah bertani. Fokus pembangunan Taput adalah di sektor Pertanian,” ujar Bupati Nikson Nababan.


Dikatakan Bupati Taput, 7 tahun ini pembangunan dimulai berbasis desa, dengan tagline “Membangun Tapanuli Utara dimulai dari Desa”. 


Ketika saya menjabat Kepala Daerah, masih ada 240 desa, 30% terisolir, jalan setapak dan belum ada aliran listrik. Namun sekarang sudah terbuka interkoneksi desa, kecamatan bahkan dusun, dan sekarang bagaimana menyelesaikan ini menjadi infrastruktur jembatan yang memadai.


Di daerah ini banyak jembatan karena pegunungan. Tahun 2020, Taput mendapat bantuan PEN sebanyak Rp 400 miliar dipergunakan untuk memekarkan desa. 


"Karena bagi saya Desa Kuat maka Kota Kuat. Salah satu lagi kemajuan pembangunan di Taput adalah berdirinya Bandara Internasional Silangit yang memudahkan akses  perjalanan luar kota bahkan luar negeri. 


Cita –cita yang ingin diraih selanjutnya adalah Universitas Negeri Umum Tapanuli Utara, dan harapan ini sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo,” katanya.



Dijelaskan Bupati, Tahun 2021 pertumbuhan Ekonomi Taput tetap surplus, penyumbang terbesar adalah Holtikultura dan jasa. Sekarang sudah dimulai fondasi infrastruktur yang harus baik dan memadai, interkoneksi antar desa harus selesai.


"Kemudian UMKM yang terus dikembangkan, sektor ketahanan pangan dengan terus melakukan mekanisasi, melakukan jaminan harga dan pro kepada petani dengan memberi pupuk yang dibayar setelah panen, juga jaminan harga cabai dan bawang merah," sebutnya.


Kedepannya, sambung Bupati, kita akan mengalokasikan anggaran untuk terus mekanisasi besar-besaran dan jaminan harga akan ditambah. Rumah Sakit  kita juga yang dulunya masih subsidi sekarang sudah bisa mandiri, sudah bintang empat, sudah penanganan Covid-19 dan merupakan perjuangan yang luar biasa. 


"Mohon doa dan dukungannya Pak Rudy dan semua pejabat dari Kabupaten Garut, selamat datang di Taput dan selamat menikmati setiap perjalanan tugasnya. Kami siap membalas kunjungan ke Garut," pungkasnya.



Dikesempatan sebelumnya, Bupati Taput dan Bupati Garut saling memberikan cinderamata Khas daerah masing-masing. Kemudian Bupati Garut memperkenalkan para pejabat daerah Garut yang ikut dalam rombongan sebelum memberikan kata sambutannya.



“Hari sangat luar biasa bisa bertemu dengan sahabat saya di Apkasi, Bupati Taput Nikson Nababan. Terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dan luar biasa. Kami tertarik dengan Tapanuli Utara karena pemerintahan yang sangat baik," ungkap Rudy.


Terbukti, sambungnya, sudah mendapat WTP sebanyak tujuh kali. Garut penduduknya padat, memiliki 42 kecamatan, 421 desa dan 21 kelurahan. Kabupaten Garut menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Barat antara lain Gunung Papandayan, Telaga Bodas, kami juga punya laut, sekarang dijadikan untuk budidaya lobster dan udang. 


"Pertanian Garut adalah penghasil terbesar jagung di seluruh Jawa Barat, juga ahli dalam bidang Hortikultura, hampir semua produk di Jakarta dihasilkan oleh Garut.  Kami juga dianugerahi wisata alam air panas yang berada di tengah kota," katanya.


Dalam kesempatan ini, sambungnya, saya mengundang Bupati Nikson Nababan dan Ibu Bupati ke Garut untuk persahabatan kita bisa terjalin dengan baik. (MC/DN)

Share:
Komentar

Berita Terkini