Menteri ATR/BPN Sebut Banyak Mafia Tanah Internal, Polri Akan Koordinasi

REDAKSI
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 13:42
kali dibaca
Ket Foto : Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono (dok. Polri)

Mediaapakabar.com
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengakui mafia tanah telah menjalar ke jajarannya. 

Bareskrim Polri akan melakukan koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk memberantas mafia tanah yang ada di kalangan internal kementerian itu sendiri.


"Nanti dikoordinasikan kalau mengenai internal mereka," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dikutip dari detikcom, Sabtu (9/10/2021).


Argo menjelaskan pada dasarnya sudah ada Satgas Mafia Tanah yang memberantas kasus-kasus sengketa tanah. Dalam hal ini, Polri bekerja sama dengan ATR/BPN untuk memberantas mafia tanah.


"Kan sudah ada Satgas Mafia Tanah antara Polri dan BPN," imbuhnya.


Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil membenarkan pihaknya bekerja sama dengan Polri untuk memberantas mafia tanah yang ada di internal BPN. "Ya, kami bekerja erat dengan Polri," ujar Sofyan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/10/2021).


Sofyan mengatakan sudah ada Tim Anti Mafia Tanah yang mengurus pemberantasan mafia tanah. Tim itu tersebar di berbagai daerah dan polda.


"Tim Anti Mafia Tanah sudah terbentuk di berbagai daerah atau polda," imbuhnya.


Diketahui, kehadiran mafia tanah belum juga punah. Bahkan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan mafia tanah telah menjalar ke jajarannya.


Selanjutnya, keterangan Sofyan Djalil. Dia mengakui beberapa pegawai BPN menjadi bagian mafia tanah. Menurutnya, mafia tanah sebetulnya tidak banyak. Yang banyak itu adalah 'teman-temannya'. Yang dimaksud 'teman-teman' itu ada yang berada di jajaran BPN.


Yang jelas, Sofyan Djalil mengaku saat ini pihaknya pun mulai bersih-bersih secara internal. Sofyan berjanji pihaknya akan memecat pegawai BPN yang terbukti ada main dengan mafia tanah.


"Maka di BPN, kalau orang bilang bagian dari mafia tanah, itu saya akui betul. Maka kita perangi betul di internal juga. Kita pecat orang-orang yang terlibat. Saat ini banyak program pembersihan internal," ungkap Sofyan dalam diskusi Peran Komisi Yudisial dalam Mengawasi Silang Sengkarut Kasus Pertahanan di Peradilan yang disiarkan secara virtual, dikutip Jumat (8/10).


Sebagai contoh, sudah ada satu kepala kantor wilayah (kakanwil) BPN di Jakarta yang terbukti ada main dengan mafia tanah. Sofyan menegaskan orang itu kini sudah dipecat dan sedang diproses hukum.


"Kasus di Jakarta itu kakanwil-nya, kakanwil yang diberi kekuasaan, kewenangan, pangkat, itu bagian mafia kita ambil tindakan keras sekali," ungkap Sofyan. (DTC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini