Ketua Granat Sumut Dukung Pemberantasan Narkoba di Kampus USU

REDAKSI
Senin, 11 Oktober 2021 - 15:21
kali dibaca
Ket Foto : Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumatera Utara, Sastra, SH, MKn (tengah) mendukung pemberantasan narkoba di Kampus USU.

Mediaapakabar.comPenggerebekan narkoba yang dilakukan oleh pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut ke kampus Universitas Sumatera Utara (USU) mendapat dukungan dari Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumatera Utara, Sastra, SH, MKn.

Menurutnya, penggerebekan tersebut merupakan bagian dari upaya BNNP Sumut selaku aparat dari pemerintah dalam menjalankan tugasnya memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara.


"Sudah sepatutnya kita mendukung aparat penegak hukum memberantas narkoba sesuai instruksi Presiden no 2/2020 tentang rencana aksi nasional Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), bukan sebaliknya," katanya, Senin (11/10/2021).

 

Sosok yang juga menjabat Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut ini menjelaskan, saat ini tidak sedikit pihak yang mengkritik operasi penggerebekan yang dilakukan di dalam kampus USU tersebut. 


Kritik tersebut didasarkan pada jargon yang selalu menyebut 'aparat dilarang masuk kampus'. Hal ini menurut Sastra harus dikecualikan dalam hal pemberantasan narkoba.


"Kita tanya aja kepada diri kita masing-masing, apakah narkoba ini dibolehkan di kampus?, kalau ada yang keberatan dengan ini, maka justru menimbulkan pertanyaan, mengapa keberatan dengan pemberantasan narkoba di wilayah Republik Indonesia," ujarnya.


Ditambahkan Sastra, saat ini Sumatera Utara merupakan provinsi yang berstatus peringkat pertama peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Karena itu, kalau pun dikatakan aparat hanya diperbolehkan masuk kampus dalam kondisi darurat, maka penggerebekan di USU menurutnya sudah memenuhi kriteria itu.


"Karena faktanya kita sedang darurat narkoba. Saya sangat menyayangkan jika ada pihak-pihak yang tidak mendukung program pemerintah tentang P4GN dengan alasan apapun," pungkasnya. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini