CMSE 2021 Turut Dorong Pemulihan Ekonomi

REDAKSI
Kamis, 14 Oktober 2021 - 19:38
kali dibaca
Ket Foto : Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi dalam kegiatan CMSE 2021 yang digelar secara webinar melalui Zoom.
Mediaapakabar.com
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, CMSE 2021 merupakan kegiatan yang  bertujuan sebagai ajang pertemuan stakeholders pasar modal Indonesia dan masyarakat, untuk dapat berbagi informasi terbaru serta teraktual.

Apalagi, pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun dihadapi ini menghadirkan tantangan bagi pasar modal serta perekonomian Indonesia. Penyesuaian secara masif dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pasar, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan operasional, termasuk dalam hal pelaksanaan kegiatan edukasi, literasi dan sosialisasi pasar modal, seperti penyelenggaraan CMSE 2021 ini.


Otoritas pasar modal merespon tantangan ini dengan sangat baik dan mampu menorehkan pencapaian penambahan dari sisi jumlah investor, perusahaan tercatat, maupun aktivitas perdagangan.


"Jumlah investor saham atau single investor identification (SID) baru terus mengalami peningkatan dalam 8 bulan terakhir di tahun 2021 dan telah mencapai rekor baru, yaitu sebanyak 1 juta investor saham baru. Tahun 2021 menjadi tahun yang penuh dengan harapan pemulihan ekonomi nasional dan ini tercermin dari tingginya aktivitas

perdagangan di BEI dalam 3 bulan terakhir.” ungkap Inarno.


Berdasarkan data KSEI per 30 September 2021, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 6.287.350 SID, termasuk di dalamnya adalah 2,9 juta SID saham. Di sisi lain per tanggal 30 September 2021, saat ini telah terdapat 750 perusahaan tercatat di BEI dengan penambahan baru sebanyak 38 perusahaan.


Tercatat tingginya aktivitas transaksi bursa dan merupakan rekor baru sejak swastanisasi bursa efek pada tahun 1992, di antaranya adalah rata-rata nilai transaksi harian yang mencapai lebih dari Rp13 triliun per hari, atau melonjak 2 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.


Frekuensi transaksi juga meningkat menjadi rata-rata 1,2 juta transaksi per hari dan merupakan yang tertinggi di ASEAN dalam 3 tahun terakhir.


Lebih lanjut, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menjelaskan, BEI akan terus berupaya untuk memotivasi generasi muda Indonesia agar terus berinvestasi di pasar modal.


“Kami harap paparan dan diskusi pada sesi webinar ini dapat memberikan inspirasi bagi para peserta seminar, khususnya bagi kelompok usia muda yakni generasi milenial dan generasi Z, untuk dapat lebih cerdas, lebih semangat, turut berperan aktif dalam mengembangkan pasar modal, serta tentunya semakin yakin dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia,” jelasnya. (IK

Share:
Komentar

Berita Terkini