Anak Nia Daniaty Disebut Catut Video Anies di Kasus Penipuan

REDAKSI
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 01:53
kali dibaca
Ket Foto : Nia Daniaty. (Screenshot dari Instagram @niadaniatynew)

Mediaapakabar.com
Fulan, salah satu korban penipuan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, mengaku pernah diundang ke acara pelantikan CPNS virtual diduga rekaan. 

Dalam acara itu, diduga diputar video Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, seolah sedang melantik.


Ia melontarkan pernyataan ini setelah diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi pelapor atas laporan dugaan penipuan perekrutan CPNS yang dilakukan Olivia.


"Itu virtual office, Zoom meeting. Itu melantik acaranya sekitar 1 sampai 2 menit. Ada acara pembukaan menyanyikan lagu bendera merah putih (Indonesia Raya)," kata Fulan dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu, 02 Oktober 2021.


Fulan mengatakan bahwa ia mentransfer uang sebesar Rp40 juta dan dijanjikan diterima sebagai PNS di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov DKI.


Ia juga mengaku mendapat surat keputusan (SK) pengangkatan PNS dan menerima undangan Zoom meeting dengan tema CPNS Prestasi pada 8 April 2021.


Fulan menilai hal itu merupakan strategi Olivia untuk menipu korbannya seolah mereka telah dilantik sebagai seorang PNS. Ia juga menyebut bahwa Olivia bisa saja sengaja menyertakan video Anies untuk meyakinkan para korbannya.


"Bisa jadi (menjual nama Anies). Saya nggak tahu. Dia sudah canggih lah. Sudah merekap atau bagaimana," ucap Fulan.


Korban lain yang juga turut diperiksa, Agustina, menyampaikan bahwa mereka diberi undangan oleh Olivia untuk mengambil SK di Gedung Bidakara.


"Datang beri berkas, serahkan uang, dan sudah enggak ada pertemuan lagi saat diberi undangan untuk pengambilan SK datang ke Gedung Bidakara ambil SK. Mereka virtual Zoom untuk pelantikan dan selama 15 menit Zoom," tuturnya.


Dalam pemeriksaan ini, Agustina menyertakan sejumlah barang bukti terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Olivia.


"Bawa SK, bawa kuitansi bukti chat, foto-foto, video call, video, nota dinas, SK, dan berkas-berkas saat pendaftaran," ujarnya.


Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar atau Raf, dilaporkan terkait dugaan penipuan perekrutan PNS. Laporan teregister dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya.


Dalam sebuah konferensi pers, Olivia membantah tudingan penipuan seleksi CPNS. Olivia menyebut yang ia lakukan semata hanya membuka tempat les untuk seleksi CPNS.


Ia juga menyatakan bahwa biaya les sebesar Rp25 juta per orang yang digunakan untuk membayar staf dan pengajar.


"Saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS. Les ya kita bicaranya. Bisa dicek nanti tempatnya ada" ujar Olivia. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini