Polisi Tangkap 5 Pembobol Mesin ATM di Sumut, 1 Orang Masih Diburu

REDAKSI
Rabu, 01 September 2021 - 22:17
kali dibaca
Ket Foto : Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit saat rilis pembobolan mesin ATM Pembobol mesin ATM di Labuhanbatu, Sumut (Polres Labuhanbatu)

Mediaapakabar.com
Polisi menangkap lima anggota kawanan pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Labuhanbatu, Sumatera Utara, (Sumut). Polisi masih mencari satu orang lainnya yang identitasnya sudah diketahui.

"Tersangkanya ada enam orang. Lima sudah kita tangkap dari tempat yang berbeda-beda. Untuk yang satu lagi, masih dilakukan pencarian hingga kini, identitasnya sudah kita ketahui," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit dilansir detikcom, Selasa (31/). 8/2021).


Kelima tersangka adalah FAH (22), MAS (21), AF (27), APH (32), dan AG (27). Adapun FAH merupakan pelaku yang memiliki peran sentral.


Parikhesit mengatakan FAH merupakan karyawan perusahaan yang bergerak di bidang perawatan dan pengisian uang di mesin-mesin ATM. FAH merupakan karyawan yang diberi kepercayaan untuk memegang kunci brankas ATM.


"Dalam menjalankan aksinya, para tersangka ini punya peran yang berbeda-beda. Di antaranya ada yang mematikan listrik yang mengalir ke ATM center dan ada yang membuka kunci brankas. Karena itulah, mereka bisa membobol tanpa merusak kunci brankas," kata Parikhesit.


Aksi kawanan ini dilakukan pada Sabtu (12/6) silam. Ketika itu, mereka membobol ATM yang berada di RSUD Rantauprapat, dan menggondol uang tunai sebesar Rp 45 Juta.


Hasil kejahatan mereka lalu dibagi rata oleh kawanan ini. Ketika ditangkap, lima tersangka mengaku sudah melakukan uang tersebut.


Dari hasil interogasi polisi, FAH mengatakan nekat melakukan aksinya ini karena rasa sakit hati terhadap perusahaan tidak bekerja. Sakit hati tersebut muncul karena perusahaan tidak memberi pesangon kepada tiga pelaku lainnya yang telah dipecat sebelumnya.


"Para pelaku akan kita jerat dengan pasal 363/374 dan 480 KUHPidana dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara," pungkasnya. ( DTC/MC )

Share:
Komentar

Berita Terkini