HUT ke-19, DYK Cabang Medan Serahkan Beasiswa Untuk Anak Pegawai dan Honor

REDAKSI
Rabu, 29 September 2021 - 17:57
kali dibaca
Ket Foto : Organisasi wanita peradilan Dharmayukti Karini (DYK) cabang Medan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke 19, diikuti DYK dari Pengadilan Negeri (PN) Medan, Pengadilan Agama (PA) Medan, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan dan Pengadilan Militer I (Dilmil) Medan. 

Mediaapakabar.com
Organisasi wanita peradilan Dharmayukti Karini (DYK) cabang Medan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke 19, diikuti DYK dari Pengadilan Negeri (PN) Medan, Pengadilan Agama (PA) Medan, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan dan Pengadilan Militer I (Dilmil) Medan. 

Perayaan hari jadi tersebut, ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng, sekaligus penyerahan Bantuan Dana Beasiswa (BDBS) kepada anak pegawai dan honorer untuk SD, SMP dan SMA yang berlangsung di Ruang Cakra Utama PN Medan, Rabu (29/9/2021).


Ketua DYK Cabang Medan Ani Andreas menjelaskan bantuan beasiswa tersebut diberikan kepada 48 anak yang terdiri dari TK, SMP, SMA dan perguruan tinggi. 


"Bantuan kita, juga ada berupa uang alat tulis dan buku untuk menunjang pendidikan mereka," ucapnya kepada wartawan di sela acara.


Ia berharap, ke depan DYK cabang Medan semakin baik dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi organisasi dan keluarga besar pengadilan.


Sementara, Ketua PN Medan Andreas Purwantyo Setiadi SH MH menyampaikan, bahwa peran Ibu-ibu Dharmayukti Karini yang tidak kalah penting adalah sebagai pendamping yang dapat memberikan support, dorongan dan motivasi kepada suaminya masing-masing dalam melaksanakan tugas negara yang dibebankan kepadanya.


"Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya juga menyampaikan rasa terima kasih saya, dimana disaat pandemi yang mengakibatkan turunnya perekonomian negara ini menyebabkan banyak dari saudara-saudara kita yang terkena dampaknya dan sebagai bentuk rasa peduli kita kepada sesama kita masih diberi rezeki untuk bisa berbagi dalam meringankan saudara-saudara kita tersebut," ucap Andreas.


Andreas mengingatkan, jangan sampai karena pandemi ini anak-anak  tidak dapat mengikuti kegiatan belajar. 


"Anak anak kita harus tetap mendapatkan pendidikan yang menjadikannya cerdas dan menjadi insan yang berkualitas sekalipun dalam kondisi pandemi ini," ungkapnya. (MC/DAF)

Share:
Komentar

Berita Terkini