Erick Thohir 'Nyamar' Jadi Petugas Apotek untuk Cek Stok Obat

REDAKSI
Kamis, 09 September 2021 - 00:56
kali dibaca
Ket Foto : Erick Thohir melakukan kunjungan ke Kimia Farma untuk memeriksa kondisi terkini persediaan obat covid-19 dengan menyamar sebagai petugas apotek.(Tanggapan layar instagram @erikthohir ).

Mediaapakabar.comMenteri BUMN Erick Thohir mengunjungi apotek Kimia Farma untuk memeriksa kondisi terkini persediaan obat covid-19. Namun, ada yang terlihat berbeda.

Erick mengenakan baju putih bak apoteker di sebuah apotek Kimia Farma. Dalam sebuah video yang diunggah ke dalam akun instagram @erickthohir, Erick mengaku sedang menyamar untuk memeriksa kondisi apotek sekaligus aplikasi Farma Plus.


Dalam video berdurasi dua menit tersebut, Erick sempat melayani pembeli sekaligus menanyakan soal aplikasi Farma Plus yang dipakai oleh pembeli.


"Farma Plus sudah tau berapa lama," ujar Erick dalam video, dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (8/9/2021).


Kemudian pembeli tersebut mengaku baru tahu karena harus membeli keperluan obat isolasi mandiri untuk kerabat yang terkena covid-19.


"Saya lagi ngecek apakah sistemnya jalan, sinkronisasi dengan datanya gimana. Situasi covid kadang naik kadang turun kita harus terus waspada," tambah Erick kepada pembeli obat.


Erick pun menjelaskan selain program obat di Farma Plus, masyarakat pun bisa mengakses obat penanganan covid-19 dengan gratis di puskesmas.


Seperti yang diketahui, Kementerian Kesehatan membuat aplikasi Farma Plus agar masyarakat dapat memeriksa ketersediaan obat covid-19 di apotek sekitar tempat tinggal.


Aplikasi ini bisa memeriksa ketersediaan tujuh obat terapi covid-19 yakni Azithromycin, Favipiravir, Immunoglobulin, Ivermectin, Oseltamivir, Remdesivir, dan Tocilizumab.


Selain itu, aplikasi ini juga memberikan alamat lengkap apotek yang menjual obat tersebut, beserta nomor kontak yang bisa dihubungi.


Beberapa apotek yang sudah terdaftar di aplikasi ini, di antaranya Kimia Farma, Apotek Berkat, Watsons, Apotek K24, Century, hingga Guardian dengan total 3.237 apotek di seluruh Indonesia yang bisa dilihat berapa banyak stoknya. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini