 |
| Ket Foto : Rumah perempuan yang dilaporkan dianiaya sebelum meninggal. (detikcom) |
Mediaapakabar.com - Polisi tengah menyelidiki kematian seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Jalan Emprit Mas, Sukun, Kota Malang. Penyelidikan dilakukan karena perempuan berinisial RT (56) tersebut diduga korban pembunuhan.
"Awalnya kita menerima laporan, penyelidikan dan olah TKP sudah kami lakukan," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo dilansir dari detikcom, Rabu (22/9/2021).
Tinton mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dari jenazah korban. Hasil visum untuk memastikan penyebab dari kematian korban.
"Kita tunggu hasil visum untuk dugaan adanya penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal," tutur Tinton.
Dari pantauan, garis polisi dipasang di pagar rumah yang diduga menjadi tempat kejadian. Di luar rumah terparkir mobil sedan milik penghuni rumah. Ketua RT setempat mengatakan rumah tersebut milik Sofyanto yang sudah tinggal selama 7 tahunan.
Setiap harinya, Sofyanto bersama istrinya berjualan roti. Soal tragedi yang sedang diselidiki polisi, terjadi pada Jumat (17/9/2021), malam.
"Kejadiannya Jumat malam, itu rumah Pak Sofyanto. Jualan roti setiap harinya," ujar perempuan ditemui detikcom di rumah Ketua RT setempat.
Perempuan berjilbab itu mengaku tak mengetahui malam kejadian tersebut. Baru esok harinya warga melapor jika istri Sofyanto telah meninggal.
"Besok paginya warga ribut, dan melapor ke saya jika istri Pak Sofyanto meninggal dan malamnya sempat terdengar keributan. Kemudian kami laporkan ke polisi," terangnya. (DTC/MC)
.jpeg)
