Bupati Taput Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Aek Simarsalan

REDAKSI
Minggu, 05 September 2021 - 14:28
kali dibaca
Ket Foto : Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan M.Si meletakkan batu pertama pembangunan jembatan Aek Simarsalaon Desa Pertengahan, Kecamatan Parmonangan, pada Sabtu, 04 September 2021.

Mediaapakabar.com
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan M.Si meletakkan batu pertama pembangunan jembatan Aek Simarsalaon Desa Pertengahan, Kecamatan Parmonangan, pada Sabtu, 04 September 2021.

Peletakan batu pertama itu, Bupati Taput didampingi Anggota DPRD Taput dari Fraksi PDIP Ombun Simanjuntak dan Rudi Nababan, Sekretaris Daerah Drs. Indra Simaremare M.Si serta beberapa Pimpinan Perangkat Daerah.


Jembatan yang akan diberi nama Trisakti Bung Karno ini dikerjakan CV. Excentri menelan biaya Rp.456.474.999 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran (TA) 2021. 


Jembatan alternatif itu merupakan penghubung desa/dusun di Parmonangan Barat dan Timur terletak di Dusun Simarsalaon Desa Pertengahan.


Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan saya mengunjungi Dusun Simarsalaon, kita bangun Jembatan penghubung Parmonangan Timur dan Parmonangan Barat, sehingga Parmonangan ini bisa disatukan dengan jembatan ini. 


"Selama ini, kalau mau ke Parmonangan Barat kita harus dari Tapanuli Tengah. Kita harapkan dengan terbangunnya jembatan ini Parmonangan Barat dan Timur bisa menyatu. Mohon doa dan dukungan kita semua," kata Bupati Taput Nikson Nababan, Minggu, 05 September 2021.


Kepada Bapak Presiden Joko Widodo, lanjut Bupati, kita sudah usulkan agar anggaran menyelesaikan infrastruktur jalan jembatan di Taput membutuhkan anggaran Rp1,1 Triliun, itu pun masih jalan yang eksisting, artinya pengaspalan pengerasan, belum lagi untuk pemeliharaannya.


Tahun ini juga kita sudah surati agar DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesarRp 127 miliar didapat oleh Taput. Kiranya Presiden Joko Widodo dan Ibu Menteri Keuangan menyetujui agar Tapanuli Utara yang kita cintai ini beberapa desa yang masih terisolir bisa sesegera mungkin merdeka dari keterisoliran. 


"Desa kuat, kota kuat maka Indonesia akan mandiri dan berdikari. Kepada seluruh masyarakat Tapanuli Utara, mari kita bersatu padu dan bergandengan tangan untuk kemajuan pembangunan Tapanuli Utara," pungkasnya. (MC/DN)

Share:
Komentar

Berita Terkini