 |
| Ket Foto : Tangkapan layar jemah yang wafat dalam posisi sujud di dalam mesjid di Tanjungbalai. |
Mediaapakabar.com - Seorang jemaah pria di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia dengan posisi sujud. Berdasarkan informasi yang beredar, sebelum meninggal saat sholat sunatTahiyyatul Masjidmelaksanakan sholat Magrib.
Almarhum sebelumnya berjalan dari rumah sudah dalam keadaan berwudhu dan menggunakan pakaian terbaiknya untuk salat Magrib berjemaah di masjid.
Kejadian tersebut disebut terjadi pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 18.35 WIB atau beberapa menit sebelum adzan magrib dikumandangkan.
Dalam video yang dibagikan berdurasi 3 menit 52 detik tersebut suasana meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu mengenakan kain sarung dan berbaju putih berjalan di masjid.
Belum ada tanda apapun saat memulai mulai meletakkan sandal dan membuka pintu masuk ke dalam masjid. Setelahnya, sempatkan mengarahkan tiga orang lelaki yang saat itu sempat bermain di mesjid untuk tenang dan tidak bermain di mesjid.
Almarhum kemudian melakukan sholat sunat dua rakaat. Namun pada rakaat kedua dalam posisi sujud, namun tidak bangkit kembali. Seorang pria yang curiga melihat tidak bangkit dan sempat membangunkannya. Namun tidak mendapatkan respon.
Tak lama, kejadian tersebut mendapat perhatian dari jemaah yang telah berada di mesjid. Tubuhnya sempat dibaringkan karena tak kunjung sadar.
Almarhum kemudian digotong oleh jemaah lainnya ke luar mesjid. Berdasarkan narasi dalam postingan itu, disebutkan kejadian itu terjadi di Masjid Besar Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai.
“Salah satu jemaah mesjid besar Bapak Kalpen Simangunsong (Dewan Penasehat BKM Masjid Besar Sei Tualang Raso) telah menghembuskan nafas terakhirnya tepat saat sedang melaksanakan sholat Tahiyatul Masjid sebelum sholat Magrib. Berjalan dari rumah dalam keadan sudah berwudhu, menggunakan pakaian terbaiknya yang rapi dan bersih,” demikian unggahan lewat akun Masjid Besar dalam postingannya.
Wakil Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Subuh Muhammad yang dikonfirmasi wartawan membenarkan meninggalnya salah seorang jemaah mereka.
“Usia almarhum sekitar 62 tahun, setiap hari memang datang ke Mesjid lima waktu, dan jarak rumahnya ke mesjid kurang lebih 100 meter,” kata Subuh.
Subuh menjelaskan sebelumnya tidak menderita penyakit berat apapun dan masih dalam kondisi sehat datang ke mesjid. Bahkan beberapa hari lalu masih mengikuti rapat bersama pengurus BKM lainnya.
“Mungkin sudah memang begitu ketentuannya. Almarhum sudah habis sholat jumat tadi,” pungkasnya. ( MC/Merah )
