Erick Thohir Apresiasi Nasabah PNM Bikin Usaha Mikro Berjalan

REDAKSI
Senin, 23 Agustus 2021 - 11:16
kali dibaca
Ket Foto : Menteri BUMN Erick Thohir berpesan agar ibu-ibu menggunakan kredit untuk mengembangkan usaha. (Arsip KEMENBUMN/CNNIndonesia.com).

Mediaapakabar.com
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi program nasabah membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM yang telah menjaga usaha mikro tetap berjalan di masa pandemi. Dia pun dijanjikan cicilan akan turun November mendatang.

Hal itu disampaikan Erick saat mengunjungi kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).


Hadir dalam kunjungan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT. PNM (Persero), Arief Mulyadi dan Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM (Persero), Sunar Basuki.


Saya berterima kasih kepada ibu-ibu yang menjaga perekonomian mikro tetap berjalan. Kami di Kementerian BUMN, dalam waktu dekat akan menggabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian yang selama ini bergerak dan membantu investasi sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari kredit produktif lebih ringan. Insya Allah, bulan November cicilan akan turun," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang dilansir dari CNNIndonesia.com.


Dia berterima kasih kepada kaum perempuan nasabah PNM Mekaar yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Sebab mereka tetap produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN.


Dengan fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan keikhlasan dalam bekerja, diyakini perekonomian mikro yang dirintis para ibu rumah tangga itu akan meningkat.


Adapun kaum perempuan di Desa Kentong menjadi andalan keluarga dalam mencari nafkah seperti menjual telur gulung, nasi pecel, telur, dan bekerja di sektor pertanian.


Di desa tersebut terdapat dua kelompok PNM Mekaar, yakni Kantong Sekar Wangi dan Banjangan. Berdasarkan data, di Jawa Tengah sendiri terdapat 70.659 kelompok, dengan jumlah nasabah yang mencapai 1,3 juta dengan total pendistribusian dana produktif mencapai Rp 10,28 triliun.


Selain memberikan dana produktif, PNM sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas melalui pemasaran produk di marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).


Hingga kini, sebanyak 1.527 nasabah binaan PNM sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM.


Erick pun berpesan agar ibu-ibu nasabah PNM tidak ragu dengan kredit produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha. Sebab mereka pasti akan disertai pelatihan agar dapat naik kelas.


"Oleh sebab itu, saya minta agar kredit digunakan untuk mengembangkan usaha, dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Kuncinya kerja keras dengan ikhlas dan disiplin," pungkasnya. ( CNN/MC )

Share:
Komentar

Berita Terkini