Densus 88 Polri Gagalkan Aksi Teror HUT RI ke-76, 53 Tersangka Diamankan

REDAKSI
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 20:41
kali dibaca
Ket Foto : Ilustrasi pendaftaran anggota Jamaah Islamiyah. Densus 88 menangkap 53 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah di 11 provinsi sekaligus menggagalkan rencana aksi teror mereka di HUT ke-76 RI. (ANTARA)

Mediaapakabar.comPuluhan tersangka teroris di 11 Provinsi berhasil ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sekaligus menggagalkan rencana aksi teror mereka saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI pada Selasa (17/8/2021) kemarin.

Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, kesimpulan itu diperoleh tim Densus 88 usai melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka yang ditangkap.


"Ini sesuai dengan keterangan dari beberapa tersangka yang kami gunakan. Ya memang, kelompok JI sendiri dan dia ingin 17 Agustus hari kemerdekaan," kata yang dilansir dari CNNIndonesia.com, pada Sabtu, 21 Agustus 2021.


Menurutnya, pengaturan itu merupakan bentuk pencegahan yang dilakukan oleh Polri sebelum terjadinya aksi teror yang direncanakan oleh para tersangka.


Argo tak merincikan lebih lanjut mengenai rencana teror yang hendak dilakukan oleh jaringan teroris Jamaah Islamiyah tersebut.


"Sebelum (melakukan teror), sudah kami melakukan pengamanan atau pengamanan terhadap beberapa orang, 53 orang yang tersebar di 11 Provinsi mulai dari 12 Agustus sampai dengan 17 Agustus," jelasnya.


Penangkapan tersangka teroris secara masif telah dilakukan oleh polisi sejak Kamis (12/8) pekan lalu. setidaknya ada 11 wilayah yang menjadi lokasi penangkapan. Yakni; Sumatera Utara (Sumut), Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim).


Lalu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Maluku, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Timur (Kaltim).


Polisi juga menangkap sejumlah catatan atau catatan dari pejabat Syam Organizer di wilayah masing-masing. Mereka dianggap sebagai penyokong dana kepada JI melalui kegiatan-kegiatan amal.


Jamaah Islamiyah merupakan organisasi teror yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Kelompok ini bertanggung jawab atas serangan bom Bali pada 2002 lalu.


Mabes Polri sempat menyatakan setidaknya ada 6.000 anggota dan simpatisan yang tergabung dalam Jalan Mereka sering terlupakan berpindah-pindah tempat. ( CNN/MC )

Share:
Komentar

Berita Terkini