Warga: ''Tanpa TMMD Kodim 0204/DS, Entah Kapan Desa Kami Bisa Berubah''

Media Apakabar.com
Sabtu, 10 Juli 2021 - 14:45
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS menjadi bukti kepedulian TNI kepada warga desa pelosok. Berkat TMMD, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Serdang Bedagai yang dulunya terbelakang, kini sudah bisa berbenah.

Warga desa kini sudah bisa menatap masa depan yang lebih cerah. Paling tidak mereka tak lagi perlu susah untuk memasarkan hasil panen dan ternak mereka.

"Kalau tak ada TMMD Kodim 0204/DS di sini, entah kapan kita bisa menikmati perubahan seperti ini," kata Herman Saragih, Sabtu (10/7/2021). 

Kalimat itu wajar meluncur dari bibir Herman. Pasalnya, bertahun-tahun desa mereka tak kunjung mengalami perubahan. Akibatnya mereka tidak bisa berbuat banyak untuk meningatkan kesejahteraan.
"Selama ini kami selalu terkendala dengan kondisi jalan. Baik untuk memasarkan hasil panen maupun pendidikan anak-anak kami. Kalau lagi musim hujan, lebih sering anak kami tidak sekolah, karena sebagian jalan digenagi air. Bahkan kondisinya terkadang seperti banjir," ujarnya.

Tapi sekarang hal itu diperkirakan tidak akan terjadi lagi, karena kondisi jalan sudah lumayan bagus dan dicor," ujarnya.
Tak hanya itu, melalui TMMD Kodim 0204/DS, mereka kini juga telah memiliki jalan alternatif. Meski bukan jalan cor, namun kondisinya sangat layak karena proses pemadatan dan pelapisan dengan pasir dan batu. Sehingga walaupun diguyur hujan deras, jalan sepanjang 3.839 meter itu tidak licin dan berlumpur.

Jalan-jalan tersebut dilengkapi dengan jembatan, untuk menjaga agar usianya bisa tahan lebih lama. Untuk parit-parit kecil yang memotong badan jalan juga dipasang dengan box cluvert (gorong-gorong), sehingga air dapat mengalir lancar dan tidak menggenangi badan jalan.

Tak hanya infrastruktur yang diperbaiki dan ditambah. Rumah ibadah dan enam rumah warga yang dulu kondisinya sangat memprihatinkan, kini juga sudah jauh lebih baik. 

"Kami sangat merasakan manfaat pelaksanaan TMMD ini di desa kami. Untuk itu, kami tidak boleh berpangku tangan dan wajib membantu personel Satgas agar proses pengerjaan jalan dengan konstruksi rigid beton cepat selesai," ujar Herman Saragih.

Perubahan besar-besaran wajah desa itu seakan mimpi bagi Herman dan warga lainnya. 

Pasalnya, pengerjaan semua infrastruktur, rumah ibadah dan rumah warga itu dikerjakan hanya dalam tempo sebulan. 
"Seperti mimpi rasanya melihat peruahan desa yang begitu drastis. Kemarin kami masih ingat, bagaimana susahnya melintasi jalan saat hujan deras. Licin dan berlumpur. Harus ekstra keras agar kendaraan bisa melintas. Salah-salah bisa terpeleset. Apalagi kalau lagi membawa sawit hasil panen menggunakan sepedamotor, luar biasa susahnya," ujar Herman.

Untuk itu, atas nama warga, ia mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Satgas TMMD yang telah bekerja keras membangun desa mereka. "Terima kasih kepada bapak-bapak tentara yang sudah bekerja begitu keras untuk membangun desa kami. Tanpa TMMD, entah kapan desa kami ini bisa berubah," ujarnya. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Share:
Komentar

Berita Terkini