Oknum Polisi di Sumut Jadi Debt Collector, Netizen: Pecat dari Keanggotaan Polri, Memalukan!

REDAKSI
Jumat, 23 Juli 2021 - 13:42
kali dibaca
Ket Foto : Oknum anggota polisi berinisial JA dari Satuan Sabhara Polres Belawan, Polda Sumatera Utara (Sumut) kritis dihajar massa di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.20 WIB.

Mediaapakabar.com
Oknum anggota polisi berinisial JA dari Satuan Sabhara Polres Belawan, Polda Sumatera Utara (Sumut) kritis dihajar massa di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.20 WIB.

Informasi dihimpun, Bripka JA bersama dengan komplotannya mengaku dari Debt Collector dan merampas sebuah sepeda motor Honda Vario yang saat itu dikendarai seorang wanita.


Terkait kejadian ini, netizen pun langsung memberikan komentar. Netizen meminta agar oknum polisi Bripka JA tersebut dicopot dari keanggotaan polri.


"Wah ya harus dicopot dr keanggotaan Polri. Soalnya biasanya orang sipil khan melapornya ke kepolisian, apabila debt collectornya "melakukan tugas penarikan paksa akibat keterlambatan bayar cicilan spd. motor, lha kalau ternyata tempat melapornya justeru "kandangnya debt collector", bukankah sama aja dengan korban yg melapor ke tempat kandang macan itu sendiri," tulis akun Sun ***.


"Pecatt....!!! Memalukan...!!," tulis akun Babe @ Inspi****67**


"sangat....sangat......sangat memalukan perusak nama institusi layak dipecat dan menjadi pembelajaran yang lain," tulis akun maric*** K***.


"koq bisa yah?

kalo begini gmn resiko nya?

mending d pecat saj," kata akun If** If** Sa***.


"wah wah ini oknum polisi dah gak pantas lagi jadi abdi negara sebagai pelindung masyarakat,coba berani gak pimpinan polri memecat anggota yg seperti ini," tulis akun J** Nat***.


Selain itu, ada juga komentar netizen yang mengatakan dua profesi yang berlawanan arah.


"Waduhh..pak polisi sambilan depkolektor..dua profesi yg berlawanan arah, ujar akun Joo* Na***.


"Wow...ngeri ya??inilah salah satu pljrn yg hrs diambil.sprti contoh judul dan isi cerita yg kt baca ini,dmn yg sbnrnya jd pengayom msyrkt malah menjadi penghancur msyrkt," tulis akun A***.


Diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah Putranto, Jumat, 23 Juli 2021 membenarkan debt collector tersebut merupakan oknum anggota Sat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan.


"Benar, dia (JA) merupakan oknum anggota polri, bertugas di Sat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan. Kita taunya pada Jumat (23/07/2021) pagi, keluarganya datang bawa Kartu Tanda Anggota (KTA)," kata Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah Putranto. 


Rampas Motor Dihajar Massa


Kejadian tersebut berawal saat Bripka JA bersama komplotannya mengaku dari sebuah Debt Collector dan merampas sebuah sepeda motor Honda Vario yang saat itu dikendarai seorang wanita.


Dirinya baru sadar kalau sedang diikuti oleh delapan pria berseragam aparat dengan mengendarai sepeda motor di daerah Desa baru, Kecamatan Batang Kuis. 


Namun, tiba-tiba saja, kendaraannya dihentikan seorang pria yang mengaku dari debt collector dan mengatakan kalau sepeda motor yang ditumpanginya telah menunggak cicilan.


Korban yang tidak percaya coba mempertahankan sepeda motor yang dikendarainya. Namun pelaku malah memukul dan sempat mengancam korban dengan pisau.


Ketika melihat Winda dianiaya, spontan Wati berteriak rampok. Mendengar teriakan itu, spontan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas langsung mendatangi Wati. Melihat massa berdatangan, tujuh pria yang mengaku Debt Collector langsung kabur.


Namun naas, sepeda motor Yamaha Vixion BK 5678 MB salah satu pelaku tidak bisa hidup. Wati dengan refleksnya mengambil paksa kunci sepeda motor itu. Massa yang sudah terlihat emosi, tanpa aba-aba langsung menghajar pelaku. Pelaku sempat mengaku kalau dirinya adalah seorang Polisi dan bertugas Polres Pelabuhan Belawan.


Warga yang sudah tidak peduli terus saja menghajar pelaku hingga babak belur. Sekira pukul 19. 30 WIB, mobil Patroli dari Polsek Beringin tiba di lokasi dan membawa pelaku ke RS. Patat Asih, Desa Tumpatan. Petugas juga membawa sepeda motor pelaku ke Polsek Beringin dan meminta korban agar membuat laporan. (M/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini