Meski dalam Keadaan Flu, Ahli Sebut Masyarakat Diminta Jangan Takut Tes COVID-19

REDAKSI
Minggu, 04 Juli 2021 - 17:24
kali dibaca
Ket Foto : Ilustrasi. Ahli mengimbau masyarakat tak perlu takut untuk tes covid-19 dengan swab antigen atau PCR meski dalam keadaan flu demi membantu pelacakan kontak erat. (Istockphoto/Tharakorn).

Mediaapakabar.com
- Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman meminta masyarakat tak takut untuk tes COVID-19 meski dalam keadaan flu.

Dicky menyebut tes covid-19 dengan swab antigen atau PCR pada orang yang sedang flu tidak akan membuatnya positif COVID-19.


Pasalnya, kedua alat tes ini bisa membedakan mana virus covid-19 dan mana virus penyebab influenza biasa.


"Flu itu kan beda virusnya. Jadi dengan alat tes skrining apalagi PCR, atau rapid test antigen yang beredar sekarang ini tidak akan membuat orang flu yang di tes jadi positif kalau memang tidak ada covid-19 di tubuhnya," ucap Dicky dilansir dari CNNIndonesia.com, Minggu (4/7/2021).


Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Dewan Pakai Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Hermawan Saputra. Ia mengimbau masyarakat tak perlu takut untuk tes covid-19 dengan swab antigen atau PCR meski dalam keadaan flu.


Sebab, swab antigen atau PCR bisa membedakan mana virus SARS-CoV-2 dan virus flu biasa. Artinya, belum tentu orang yang flu juga terpapar covid-19.


"Justru sekarang dalam keadaan pandemi ini semua harus dicurigai sebagai covid-19, dibuktikan dengan tes baik antigen maupun PCR," kata Hermawan.


Namun jika menggunakan rapid test antibodi atau serologi pada orang yang flu, maka ada kemungkinan hasilnya akan menunjukkan positif covid-19.


Hermawan menjelaskan hal itu lantaran tes serologi mengukur kadar imunoglobulin, bukan mencari tahu virus SARS-CoV-2 pada tubuh. Artinya, seseorang yang flu jika dites menggunakan rapid tes antibodi bisa menunjukkan hasil reaktif Covid-19.


"Tes serologi tidak mampu membedakan apa dia virus corona atau bukan, maka kemungkinan akan reaktif," kata Hermawan.


Kendati demikian, pemeriksaan covid-19 oleh pemerintah saat ini hanya dengan tes antigen atau swab PCR. Sehingga, masyarakat tetap tak perlu takut dengan hasil tes covid-19 karena alat yang digunakan saat ini lebih akurat ketimbang tes antibodi yang sempat digunakan dulu.


Masyarakat juga diminta tidak takut tes covid-19 demi membantu pelacakan kontak erat untuk memutus rantai penularan. Di samping itu, semakin cepat ditemukan pasien positif maka akan semakin cepat pula pengobatan.


"Saat seperti ini, justru orang itu harus di tes bukannya nggak," ucapnya.


Sebelumnya, beredar sebuah video TikTok berdurasi 31 detik yang menyebut orang dengan flu dan demam tidak perlu melakukan tes covid-19 karena sudah pasti positif. Video singkat itu menampilkan seorang berpakaian polisi.


"Jadi kesimpulannya, kalau dalam kondisi tidak fit, apabila kondisi flu, badan kita merasa greges, jangan sekali-kali di rapid atau swab, pasti positif," ujarnya. (CNNI/MC)


Share:
Komentar

Berita Terkini